Share

BAB 24 — BIAN ADITAMA

Serra memandang pantulan dirinya di cermin. Bibir tipis itu terbuka sedikit, mengatur napas yang tak beraturan. Kini ia telah berdiri di depan wastafel pada kamar mandi rumah sakit. Ia baru saja mengeluarkan isi perutnya karena mendadak mual. Berulang kali Serra menghela napas panjang dan membuangnya secara perlahan. Berusaha menetralkan gejolak perut yang tiba-tiba saja menyerangnya, padahal beberapa hari terakhir ia tidak merasakannya sama sekali.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih dua jam lamanya di kamar Rena, Serra pamit untuk pulang. Ia harus menyelesaikan tugasnya sebagai seorang istri, jangan sampai Gamma datang tetapi ia belum pulang. Walaupun sebenarnya Serra tidak rela meninggalkan Rena dalam keadaan seperti itu sendirian. Namun, ia belum bisa berbuat lebih selama Gamma belum mengetahui segala sesuatu tentang hidupnya.

Rumit. Bahkan kepala Serra rasanya mau pecah karena ada banyak hal yang harus ia pikirkan.

Namun, yang masih menjadi pertan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fiyah SJ
jijik banget sama lelaki kayak bian gitu
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
gamma cemburu gk ya kalau tau serra dekat dengan bian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status