Share

13. Aku Merindukanmu

Dita POV

Pagi ini Charlie tidak berada di rumahnya, juga tidak meninggalkan pesan apa-apa. Burung-burung pagi menyapa indera pendengaranku, hawa pagi ini cukup tenang. Terlebih begitu aku keluar dan menatap hamparan gelombang laut yang sedikit berisik.

Hingga siang menjelang, Charlie tidak kunjung kembali sehingga aku memutuskan untuk segera ke Rumah Sakit. Melakukan kewajibanku.

Rumah sakit seperti biasa, ramai dengan pasien-pasien yang punya keluhan masing-masing. Tidak mudah bagiku untuk tetap bekerja di tempat ini, jika bisa jujur, masih ada rasa benci.

Aku berjalan ke arah gudang penyimpanan, memeriksa stok obat-obatan rumah sakit. Semuanya berjalan mulus sampai saat seseorang menarik tanganku ke arah rak penyimpanan paling pojok.

“Kamu…”

Mulutku ditutup. Firdaus sudah gila, aku menatapnya bertanya. Aku berusaha menarik diri darinya, namun sedikit sulit karena kekuatannya yang jauh lebih besar dariku. Dia menekan tubuhnya padaku dengan sengaja. Persetan, Firdaus, aku benar-benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status