Share

Akhirnya Terusir.

aku tersenyum melihat mas Alam dan keluarganya pucat pasi, saat mengetahui bukan rumahku yang akan di ambil oleh rentenir tapi rumah mereka.

Aku sengaja membuat sertifikat palsu karena curiga dengan sikap mas Alam yang selalu berubah. Kalau tak sudi melihatku menikmati uangnya, kenapa tak dia ceraikan aku dari awal.

Lagipula aku selalu dengar dia bilang punya rencana, setiap kali ribut dengan ibu atau dengan mbak Ani. Karena itu aku segera mengamankan diri, terutama rumah yang diberikan bapak dan ibu. Rumah yang menjadi saksi perjuangan orang tuaku. Sejak bapak meninggal dan ibu memilih pulang karena emaknya sudah tua dan sakit-sakitan, sedang semua saudaranya ada di luar kota semua. Hasilnya setelah nenek meninggal ibu di ijinkan menjual rumahnya, untuk membantuku merenovasi rumah bapak.

"Tujuh ratus juta, Asma. Ibu berhasil menjualnya atas bantuan nak Bagus."

Sekali lagi pria itu memberikan bantuan yang tak bisa aku balas. Setiap kali aku mengucapkan terima kasih dia akan bilang, to
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ie-tha Setiawan
thor toong dong setiap bab boleh dong dipanjangin biar ngga berasa banget kita menggunakan koin buat baca.....
goodnovel comment avatar
Lusi Agustina
lanjuuutt......
goodnovel comment avatar
Robertus Satria Yo
makin seru nih kayanya....
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status