Share

Sakit Hati Asma

Hari itu aku tersadar saat mendengar ucapan Mak Ijah. Wanita itu pura-pura tak tau kalau aku baru saja mengerti maksud ucapannya.

"Lalu apa gunanya aku bangun malam-malam untuk mengambil sayur di belakang rumah, kalau bukan untuk anak yang akhirnya terbuang dari pelukanku."

Hari itu aku bersumpah untuk membuat mas Alam berubah, namun ternyata dia semakin menjadi-jadi. Nafkah lima puluh ribu, masih harus dipotong rokoknya pula sebungkus.

"Iya Mak aku memang terlalu bodoh. masih berusaha menyadarkan mas Alam yang hatinya telah tertutup, oleh ucapan ibu dan iparnya, tapi sekarang aku akan buat mereka menerima apa yang sudah dilakukan padaku."

Mak Ijah menatapku dan tersenyum. Wanita yang tak ada hubungan apa-apa denganku, tapi selalu membantu sekuat tenaganya.

"Katakan jika kau butuh bantuan. percayalah aku bisa melakukan apa saja untukmu, anggap aku sedang membalas budi pada orang tuamu. Imam dan Muslimah sudah banyak membantuku dulu saat aku terpuruk dan terluka.

Aku baru tau kalau bap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Hanum NurTriEf
suka sekali
goodnovel comment avatar
Dewi Ratih
nice story.. suka deh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status