Share

Bab 192: Pembalasan Setimpal

Masri mengikuti kemana pria bertubuh gempal itu pergi, soal oknum polisi tadi dia pikir nanti ada saatnya dia bertindak tegas.

Begitu sampai di mobilnya, ngekkkk….pria ini langsung terkulai pingsan, pukulan telak Masri di tengkuk membuatnya langsung terkapar di tanah.

Masri lalu menyeretnya dan membawa ke mobil SUV yang baru dia beli 4 hari lalu dan membawa dari sana.

Di sebuah tempat sepi, Masri kembali menyeretnya dan mengikat tangan serta kakinya dan kini menyiram air dingin ke kepala orang tersebut, hingga pria ini tersadar dan gelagapan, sumpat serapah pun keluar dari mulutnya.

Masri sengaja mendiamkan, tapi begitu menatap wajah Masri, bola mata orang ini seperti mau keluar dari sarangnya.

“Sekarang kamu sebutkan, siapa yang order untuk membunuhku,” suara dingin Masri membuat pria ini makin terbelalak. Keringat dingin bercucuran di dahinya.

Kelakuan persis seperti melihat setan malam ini, apalagi ditempat ini sengaja

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status