Share

24. Lelaki yang Tak Punya Hati

Elrangga baru saja menerima telepon dari salah satu temannya yang sama-sama menempuh pendidikan memasak di Le Corden Blue. Temannya itu bertanya kapan dirinya akan kembali ke Sydney untuk melanjutkan kembali pendidikannya karena dia sudah izin lumayan lama.

Namun, dia sendiri tidak tahu kapan akan kembali karena masih ada urusan yang harus dia selesaikan. Untung saja dosen pembimbingnya sudah memberinya izin untuk tinggal di rumah lebih lama.

Ponsel Elrangga yang berada di dalam genggaman kembali berdering padahal semenit yang lalu dia baru saja bertelepon dengan temannya.

Kening Elrangga berkerut dalam melihat nama yang terpampang jelas di layar ponselnya.

Kak Abi.

Untuk apa kakaknya itu menelepon padahal mereka bisa berbicara langsung? Aneh.

Elrangga pun menggeser ikon hijau di layar ponselnya. "Iya, Kak?"

'Kamu sudah menyiapkan semua yang kakak minta, kan?'

Elrangga sontak melirik dua tiket pesawat ke Thailand dan paspor yang berada di atas meja kecil samping tempat tidurnya.

"Iy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status