Share

23. Gadis Paling Beruntung

Jena mematut bayang dirinya di depan cermin sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah dengan handuk kecil. Wajah gadis itu sontak bersemu merah karena melihat kiss mark di sekitar lehernya. Hasil perbuatan Abi semalam.

Abi sengaja memberi banyak tanda merah di lehernya sebagai bukti kalau dia sekarang menjadi milik lelaki itu.

"Kenapa wajahmu memerah?"

Jena berjingkat karena Abi tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang. Aroma musk yang menguar dari tubuh lelaki itu tercium jelas di indra penciumannya karena jarak mereka sangat dekat.

"Mas Abi ngagetin Jena, ih."

Abi malah terkekeh. "Maaf, mas ada sesuatu buat kamu."

"Apa?" tanya Jena penasaran.

"Cium dulu." Abi mendekatkan bibirnya ke arah Jena membuat wajah gadis itu seketika bersemu merah. Jantung pun berdebar hebat.

"Mas Abi, jangan gitu," ucap Jena malu-malu.

Abi lagi-lagi terkekeh karena Jena terlihat sangat menggemaskan. Sepertinya keputusannya untuk menikahi gadis itu tidak terlalu buruk. Semoga saja Jena bisa membuatnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status