Share

Awal Kesalahan dan Bencana

Sesaat Ayu merasa kepalanya sangat ringan, dan lututnya nyaris saja menyerah. Tapi Ayu menjejakkan kaki ke tanah, menguatkan diri. Kepalanya yang sempat kosong, kini riuh menjeritkan berbagai argumen, memacu debar jantungnya.

Lalu kepalanya kembali senyap, saat ada satu pikiran yang menyerukan niat. Keputusan yang harus dilakukan. Mengumpulkan kekuatannya, Ayu berbalik keluar dari gerbang.

“Ayu-san!” Terdengar Inoue memanggil, dari samping rumah sambil membawa barang belanjaannya. Mengernyit kebingungan melihat Ayu berlari ke jalan raya yang ada di ujung gang. Inoue sangat tidak siap karena memang seharusnya tidak terjadi apapun. Dan saat sadar, Ayu sudah mengangkat tangan, dan taksi berhenti.

“Ayu-san!” Inoue memekik panik. Melemparkan belanjaannya dan mengejar Ayu. Tapi tentu tidak mungkin kakinya akan mampu menyusul mobil itu. Inoue memandang sekitar, mencoba untuk mencari taksi lain, tapi tidak ada yang terlihat.

“Mati… Aku akan mati…” Inoue yang sudah sepucat kertas, berlari kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status