Share

BAB 12 Terpaksa berkata jujur

“Aku..aku”, Miranti terbata bata menjawab pertanyaan pak Ricard. Dirinya tidak dapat mengelak lagi untuk menyembunyikan identitas diri.

“Katakan apa yang sebenarnya terjadi, dan siapa tadi yang menelpon mu?” tanya pak Ricard mengintimidasi. Miranti tidak langsung menjawab dia terdiam cukup lama, bayangan kejadian yang dia alami selama ini bermunculan kembali di benaknya, tak terasa air matanya menetes tanpa bisa di bendung lagi.

“Miranti Yuliana Edward aku tidak butuh tangisanmu, dan kau tahu tangisan tidak akan menyelesaikan masalah. Aku butuh jawabanmu agar aku bisa membantumu”.

“Aku tidak butuh bantuan bapak, ini masalah keluarga aku bisa menyelesaikannya sendiri!”, jawab Miranti ketus sambil mengusap air matanya kasar.

Mendengar jawaban Miranti membuat Ricard mengeraskan rahang, tangannya mengepal menahan kesal.

“Oke jika itu mau mu, saya harap kamu profesional dalam bekerja. Jangan bawa masalahmu dalam pekerjaan saya tidak mau rugi!”, bentak Ricard sambil berla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status