Share

Bab 49

"Dulu kita begitu dekat bagaikan jari telunjuk dan tengah, tetapi sekarang kita seakan-akan bagai dua orang asing yang baru berjumpa."

Layla Mumtazah.

***

Abizar segera merebahkan diri di samping Alesha setelah mengecup lembut kening sang istri. Laki-laki yang tengah bertelanjang dada itu lalu memeluk Alesha yang saat ini berbaring di lengan kirinya, perempuan cantik dengan rambut sedikit acak-acakan itu memejamkan mata dan tertidur begitu pulas, dipandanginya wajah sang istri, entah mengapa ia tak bisa berdusta bahwa ia benar-benar tulus mencinta Alesha.

Melihat layar ponselnya menyala, membuat Abizar segera meraih alat komunikasi itu dengan tangan kanannya. Ia melihat dua pesan dari Arum. Membuat Abizar mengerenyitkan dahi, untuk apa istri kakaknya itu mengiriminya pesan di jam dua belas malam seperti saat ini.

[Bagaimana bisa kamu ingin Alesha kembali dalam hidupmu lagi setelah apa yang ia lakukan? Apakah begitu mudah kamu melupakan Fatimah dan calon anakmu.]

[Baiklah, aku rasa kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status