Share

AIR DAN API

Ganika sungguh tidak lagi bersabar pada Rukma. Ia mulai bergerak dengan mengarahkan pukulan beruntun ke arah dada Rukma. Rukma mundur dengan kecepatan angin. Namun Gaurika juga mengejar dengan tendangan dari samping sehingga Rukma harus melompat memutar menghindari serangan Gaurika.

Rukma harus mengakui bahwa putri-putri pewaris Walaing bukanlah gadis-gadis lemah yang bisa disepelekannya. Mereka cantik, cerdas dan sakti. Belum lagi mereka juga memiliki kemampuan pengendalian api yang luar biasa.

"Latu Wrastha!" Teriak Gaurika.

Seketika tangannya memegang busur dengan anak-anak panah berapi yang langsung menghujani Rukma. Semua anak panah menyala itu bila mengenai kulit, efeknya hampir sama dengan tapak geni. Sehingga Rukma harus melindungi dirinya ekstra.

"Beteng Warih!" Teriaknya.

Seketika tubuh Rukma tertutup dengan lingkaran air yang mengeras dan memadamkan api di ujung anak panah sekaligus mematahkannya. Gaurika terkejut dan segera menghempaskan selendangnya ke wajah Rukma. U
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status