Share

BATU MUSTIKA DIANDRANA

Amasu memandangi batu Mustika dihadapannya. Sebuah batu yang bahkan tidak memiliki warna yang indah atau pendar tertentu. Berbeda dengan Jentera milik Jentra yang memang berfungsi dan memiliki energitas yang membantu pemiliknya memiliki kesaktian atau daya linuwih.

"Jadi sebenarnya kau ini apa? Dan mengapa kau masuk tubuhku?" Tanya Amasu saat sendirian.

Jentra kadang merasa kasihan kepada Amasu mengenai anugerah berbeda yang mereka terima di perut Sadara. Jentra bahkan sering merasa seharusnya Amasu-lah yang lebih berhak atas Jenteranya, namun takdir memang menentukan dengan caranya sendiri.

"Amasu." Panggil Wiku Sasodara

"Iya, Guru." Jawabnya kurang bersemangat

"Masih bertanya mengenai batu gunung yang kau temukan? Amasu....Amasu, bertahun-tahun kau belajar di bawah bimbinganku, masihkah kau melekat pada benda-benda seperti itu? Kita bahkan dilarang melekat dengan tubuh, energi spiritual atau yang sering disebut kesaktian oleh orang-orang dan juga kepandaian kita. Mengapa kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status