Share

MUKJIZAT PUNCAK SADARA

Hampir setengah hari Amasu dan Jentra menembus hutan Kalisrenggi yang rapat oleh pepohonan hingga puncak. Mereka beristirahat diantara bebatuan besar. Hawa dingin menggigit dan kabut mulai turun. Amasu melangkah beberapa ratus meter lagi ke atas dan ia menemukan sebuah nisan besar. Jentra heran melihat nisan itu, mengingat pada masa itu tak ada orang mati yang dikuburkan .

Amasu menggeser batu nisan itu dan tanah di bawahnya bergetar. Sebuah batu besar di samping mereka bergerak membuka. Sebuah tangga ke bawah nampak menuju ruangan yang sangat gelap di dalam tanah. Amasu kemudian menyalakan obor dan menuruni tangga. Jentra mengikutinya.

Di sepanjang dinding Amasu menyalakan obor yang tergantung sehingga tempat itu menjadi terang. Di dinding itu juga terukir berbagai posisi orang yang sedang berlatih meditasi dan bela diri. Jentra ternganga.

"Ini adalah tempat menyimpan abu kakek buyutku. Beliau adalah panglima dari kerajaan Galuh. Beliau sangat sakti. Tak ada yang bisa mengalahkann
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Alexa Setiawan
makin lama, makin seru.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status