Share

PANGLIMA DENGAN JENTERA BIRU

Pasukan Jentra telah begitu kelelahan dihajar perajurit Pengging yang ternyata sangat tangguh. Apalagi Panglima perang mereka adalah Randujalak, ahli perang dan jenderal yang berpengalaman. Bahkan

Karuna Sankara dan Nagarjuna yang menjadi kekuatan utama Medang menghindari pertempuran satu lawan satu dengan Randujalak. Oleh karena itu, sebagai pasukan pelopor Jentra terpaksa berhadapan langsung dengan Randujalak.

"Hai orang Medang! Apa kalian kehabisan orang hingga mengirim bocah tengik ini melawanku." Teriak Randujalak.

"Suruh Karuna Sankara atau Nagarjuna menghadapiku. Jangan menghantar nyawa pemuda malang ini." Kata Randujalak menghina.

"Sudahlah Randujalak. Tidak usah berteriak-teriak. Lawanlah saja aku jika kau bisa. Aku Jentra Kenanga, pimpinan pasukan pelopor. Aku tidak akan mundur menghadapimu." Jawab Jentra

"Baiklah! Bersiaplah untuk mati. Sebenarnya aku merasa sayang padamu. Kau masih begitu muda dan tampan, apalagi jika tanpa parut di wajahmu itu."Ejek Randujalak.

"Parut di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status