Share

11. Lucunya Pacar Sang Kuntilanak

"Ra?"

"Ya?"

"Ada Arya di luar."

"Apaaa?"

Rara kembali menghilang begitu aku menyebut nama Arya. Padahal masih ada beberapa suap lagi di atas piringnya.

Kasihan.

Pantas saja orang tua dulu selalu bilang jangan bicara ketika sedang makan. Ini contohnya, Rara jadi tidak menghabiskan makanannya.

Tadi boker, sekarang lenyap entah ke mana. Memang setan ajaib si Rara, mah. Aku segera menuntaskan makanku setelah kudengar ada tawa di luar kamar.

Sepertinya Rarashati remaja dengan Arya sedang terlibat obrolan seru. Walau suaranya tidak terlalu jelas, tapi terasa sekali kalau mereka sangat bahagia.

Tidak berapa lama kudengar bunyi langkah kaki dan salam perpisahan. Sepertinya Arya sudah pulang. Aku segera berdiri dan ajaibnya semua masakan tadi lenyap entah ke mana. Yang jelas, aku terasa sangat kenyang.

Benar-benar enak masakan Chef Renata.

Ketika pintu kamar berderit, aku melompat keluar mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status