Share

BAB 98 Balas Dendam Amara

Keyra semakin cemas, listrik masih padam,dan teriakan itu berasal dari kamar bawah, Keyra masih menggendong Sean, yang kembali menangis, jantung Keyra berdetak kencang, dengan hati-hati ia menuruni tangga, kilatan dari petir cukup sekilas memberi penerangan, samar-samar dilihatnya seorang wanita memegang sebuah kayu besar..

“Siapa itu, tolong jawab,” teriak Keyra, tapi kemudian sosok wanita tiba-tiba menghilang entah kemana.

Hantukah? batin Keyra, langkah kakinya menuruni tangga, kini Keyra sampai di lantai bawah.

Sebuah kayu besar melayang ke arah Keyra.

Bug!...

“Kak Afnan...” pekik Keyra tepat di depannya Afnan melindunginya dari sebuah hantaman kayu besar tepat mengenai kepala belakang Afnan.

Afnan tersungkur, tapi ia masih sadar. ”Keyra lari ke kamar!” perintah Afnan.

“Kali ini kalian tidak bisa lari dariku Afnan!” suara Amara menggelegar diiringi petir menyambar-nyambar.

“Amara!” sarkas Afnan mencoba bangkit, tapi pukulan kembali di layangkan pada perut Afnan.

Keyra histeris, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status