Share

9. UNFORGETTABLE MOMENT

UNFORGETTABLE MOMENT

“Kamu itu enggak pernah betah di rumah, ya? Pergi melulu!” omel Ibunya ketika hari Ahad pagi, Atika sibuk bersiap-siap di kamarnya.

Atika mengambil ranselnya dan mendekati ibunya dengan wajah tersenyum. “Iya, Bu. Aku mau hiking ke gunung.”

Ibunya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil mengulurkan tangannya. Waktu baru menunjukkan pukul enam pagi. Matahari juga baru saja terbit di ufuk Timur. Tapi anak gadisnya yang satu ini terlihat begitu sibuk sejak selesai salat Subuh. Sementara anak-anaknya yang lain masih anteng di kamarnya masing-masing. Memilih berbaring di balik selimut setelah salat Subuh.

“Pamit ya, Bu?” Atika mencium punggung tangan Ibunya takzim.

“Hmm. Sudah sarapan?” tanya Ibunya.

“Sudah, Bu. Piring-piring kotor juga udah Tika cu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status