Share

46. UNDANGAN MAKAN MALAM

"Innalillahi, jadi Mba Adel sudah meninggal?" Pekik Rindu ketika Fahri baru saja selesai menceritakan tentang alasan keberadaan lelaki itu di pemakaman.

Saat itu keduanya sedang berdiri di sisi makam Adel setelah sebelumnya, Fahri menemani Rindu mendatangi makam Albani.

"Adel meninggal di hari yang sama ketika Albani kecelakaan," ucap Fahri dengan suara lemah. "Dia meninggal selepas melahirkan anak kami," tambah Fahri lagi tanpa mampu menutupi guratan pilu di wajah tampannya.

Hati Rindu terenyuh. Wanita itu berjongkok di sisi makam Adel seraya mengelus batu nisannya. "Allah sangat sayang pada Mba Adel, sampai memanggilnya dengan cara yang begitu indah," gumam Rindu menunjukkan keprihatinannya.

Kepala Rindu mendongak dan mendapati Fahri baru saja menyeka sudut mata. Rindu menelan ludah pahit ketika sekelebat bayangan saat-saat dirinya tengah mencaci maki Fahri. Mengumpatnya dengan kata-kata kasar bahkan sampai meneriak Fahri seorang pembunuh tanpa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status