Share

Bagian 14 : The Warmth of Abendbrise

Diantara banyak kota yang telah Rachel lalui, Abendbrise adalah kota terakhir yang harus ia datangi. Kota terakhir di dekat teluk Feilas. Tempat yang akan dia tuju, tanah para Jade, Pulau Davian. Rachel sudah berkuda selama dua hari tanpa tidur. Hanya sesekali dia akan berhenti untuk memberi makan kudanya atau meluruskan kakinya sejenak.

Saat memasuki gerbang kota Abendbrise, Rachel telah disambut dengan suasana kota tua kecil di pinggiran kerajaan. Kota yang cendurung memancarkan cahaya suram di sekitarnya dengan sebagian besar bangun terbuat dari kayu dengan warna coklat yang telah memudar. Beberapa penduduk berlalu lalang dengan jaring di atas bahu mereka, atau para wanita membawa beberapa keranjang ikan adalah pemandangan yang sedehana.

Rachel membawa kudanya menuju kedai pertama yang dia lihat. Mengikatkan kudanya di tempat yang telah disediakan lalu segera memesan makanan untuk dirinya. Dia merogoh saku mantel yang di berikan Kenneth dan menghitung koin yang ma

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status