Share

Bagian 42 : Restlessness

George dan Elise memutuskan kembali ke kastil Irdawn malam itu. Mereka tidak bermalam di Sungai Hyeti bersama Samantha karena harus segera kmebali menemui Putri Florian. Sepanjang perjalanan menuju kastil Irdawn Elise terus terdiam. Gadis itu bahkan terlihat bungkam sejak Ervin menyelesaikan ceritanya tentang penyerangan Abendbrise tadi. George yang menyadari hal itu sedikit khawatir.

“Kau baik-baik saja?” tanya George saat mereka tiba di gerbang kastil.

Sesuai dugaan George, Elise melamun. Karena gadis itu tersentak saat mendengar pertanyaannya.

“Ya, aku baik-baik saja,” jawab Elise singkat.

Namun detik berikutnya menunjukkan hal yang sebaliknya. Ketika Elise dengan tidak sengaja menggores lengannya sendiri dengan senjatanya. Gadis itu meringis ketika rasa perih menderanya karena lengannya yang mengeluarkan darah.

George hanya menggeleng dan segera menarik sapu tangan miliknya lalu membalut lengan Elise. Mengabaikan Elise yang merintih karena

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status