Share

Bab 31

Kondisi menjadi tidak kondusif seiring dengan bertambahnya warga yang ikut terprovokasi meneriaki Silvi. Bahkan meskipun sudah diperingatkan oleh beberapa petugas kelurahan warga tak mau berhenti juga. Saat itu Silvi juga hanya bisa menunduk menahan malu atas perbuatannya.

“Enggak tahu terima kasih, udah ditampung malah nyebar fitnah!” teriak seseorang yang entah siapa.

Suaranya bahkan tampak menggelegar hingga memenuhi ruangan sidang yang penuh sesak dengan warga yang berebut ingin masuk ke balai pertemuan warga yang luasnya tidak seberapa itu.

“Bang, maaf ya. Aku enggak tahu kalau warga akan berbondong-bondong datang ke sini,” ucap Mayra yang malah merasa bersalah.

“Enggak apa-apa Sayang, Abang sudah memperkirakan kalau semua ini akan terjadi. Lagian kalau enggak begini nanti Mbak Silvi semakin seenaknya sendiri, kamu enggak ingat kemarin dia mau nyuri di rumah kita. Apa enggak keterlaluan?” tanya Romi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status