Share

38. Mimpi

Cukup lama Jagat tertidur akibat serangan pendekar berjubah. Pemuda itu seakan mati hingga napasnya seakan hanya sesekali membuat pria tua mengernyitkan dahi.

Seluruh tubuh Jagat hampir terlihat lebam dan membiru, pria tua masih telaten memberikan ramuan berupa serbuk herbal yang beberapa hari lalu sudah di racik. Dia juga sesekali menotok beberapa titik jalan darah agar lebih mudah obat tersebut meresap.

Setelah tiga hari tiga malam, ujung jari Jagat mulai ada pergerakan membuat pria tua tersenyum. Kemudian dia menyiapkan air khusus di sebuah gelas dari bambu. Perlahan kedua mata Jagat membuka, "Dimana aku?"

"Bangkit dan lawan semua rasa yang menyerangmu saat ini, Pangeran. Kau harus segera bangkit dan tuntut keadilan!"

Jagat masih bungkam, dia seakan linglung. Jiwanya masih belum sepenuhnya tersadar di dunia nyata. Ada sebagian yang tertinggal di bawah alam bawah sadar dan itu sedang berbincang dengan Ki Cadek.

"Jangan terlalu lama tidur, Pangeran. Bangun dan segera susun rencan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status