Share

Bab 30. Cocoklogi Curhatan

Sejak bertemu Sean dan tahu pria itu adalah CEO di kantornya bekerja, Sally lebih banyak diam dan tidak banyak bicara.

“Gua mau mandi trus tiduran bentar, Cer. Kepala gua rasa pusing.” Ucap Sally ketika mereka baru sampai di apartemen.

“Yah sudah. Gua pesenin makan malam yah, jadi nanti loe tinggal makan.”

Sally hanya mengangguk sambil berjalan gontai masuk ke dalam kamar kemudian menutup pintu.

Menyalakan pancuran di kamar mandi dengan membiarkan dirinya basah masih berpakaian lengkap, Sally melanjutkan tangisannya. Rasa sakit sepuluh tahun lalu hadir kembali, ia sendiri merutuki dirinya kenapa masih saja merasakan getaran dan debaran yang sama ketika menatap mata itu.

Saat makan malam, Sally hanya mengorek-ngorek makanan di piringnya sedangkan Ceri tidak berusaha menghibur sahabatnya itu karena akan sia-sia saja kalau Sally sudah dalam mode seperti ini.

"Cer, sepertinya gua mau mengundurkan diri besok. Gua ngak bisa kerja di kantor itu kalau Sean yang jadi atasan langsung kita. Dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status