Share

Daerah yang Tidak Mengakui Kekuasaan (2)

"Eh? Apa ini tidak apa?"

"Pria itu berani sekali. Apa ia sudah memikirkan perbuatannya?"

"Bukankah kelima orang itu pencuri yang memang sudah sering berulah disekitar sini?"

Orang-orang yang melihat Abimana sebenarnya daripada kagum atas apa yang telah ia lakukan mereka sejatinya khawatir.

"Raja katanya? Apa dia sudah gila?"

"Hey ayo kita pergi dari sini sebelum orang itu tahu,"

"Benar, palingan dia besok akan merasakan akibatnya,"

Satu per satu warga yang tadi penasaran dengan ulah Abimana mulai membubarkan diri tanpa sepatah rasa terimakasih pun. Tidak ada yang satu warga pun yang tampak memberinya selamat.

Abimana yang sedang menunggu pujiannya pun terheran. Kota itu memang tidak beres, pikirnya.

"Tuan Pendekar teri..makasih atas bantuan anda. Tapi sebaiknya tadi kau tidak perlu membantu saya," ucap wanita yang ditolong Abimana. 

"Kenapa Nona? Apa sebenarnya yang akan terjadi," balas Abimana. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status