Share

Keputusanku

“Jangan ngomong sembarangan, Laila!” Gertak Bang Haris. Ibu memegang lengan anaknya. Menenangkan. Aku sendiri bersikap tak peduli. Acuh tak acuh. Kenapa mesti takut dengan mereka? Wong ini rumahku sendiri.

“Aku serius!” jawabku menatap mereka nyalang. Enak saja, mereka memberiku pilihan. Pilihan yang jsutru sangat merugikanku. Benar kata Siska, mereka berdua memang parasit!

“Ya sudah kalau itu emang maumu. Tapi kamu yang harus biayai perceraiannya!” Ibu menyela. Sudah kuduga, pasti Ibu tidak mau rugi.

“Gak masalah. Yang penting sekarang kalian keluar dari rumah ini!” ucapku tegas. Jari telunjuk menjuntai ke pintu luar. Mereka pikir aku akan mengemis untuk tidak ditinggalkan? Ah, no!! Meskipun sekarang kedua orang tuaku telah tiada, tapi aku masih punya orang-orang yang peduli. Orang-orang yang sayang padaku dengan tulus.

“Oh gak bisa. Sebelum ketuk palu, kami masih berhak tinggal di sini.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Yeyet Rohayati
cukup menarik novelnya
goodnovel comment avatar
Amol Jhee
bagus banget,,,
goodnovel comment avatar
Leonardo Akob
lanjut.atau distop
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status