Janda Laila

Janda Laila

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-27
Oleh:  SyatizhaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
38 Peringkat. 38 Ulasan-ulasan
103Bab
146.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Laila menggugat cerai suaminya sebab Suami beserta mertuanya menyuruh ia untuk rela dipoligami. Lantaran Laila tak juga memberi keturunan. Bukan hanya disuruh merelakan sang suami menikah lagi, ternyata Haris yang tak lain nama suami Laila telah berselingkuh dengan banyak wanita. Laila sangat muak dan kecewa mengetahui perselingkuhan suaminya, oleh karena itu ia memilih bercerai hingga menyandang status Janda. Namun, cinta Laila tidak berhenti di situ, ada lelaki tampan dan usianya jauh lebih muda dari Laila yang telah lama jatuh hati pada wanita keturunan Arab tersebut. Akankah Laila menikah lagi setelah bercerai dengan suaminya? Ataukah, memilih menyandang status sebagai Janda Laila selamanya?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Cerai atau Poligami?

“Kau pilih cerai atau ijinkan Haris menikah lagi?!” tanya Ibu mertua tiba-tiba. Jantungku seperti mau copot mendengarnya. Tidak ada angin, tidak ada hujan, kenapa Ibu mertua yang selama ini aku anggap seperti ibu kandung sendiri bertanya demikian?

Aku mendongak sambil mencengkram sepatu high heels yang baru saja kulepas. Andai saja bukan orang tua, sudah kusumpal mulutnya dengan sepatu ini.  Tidak punya perasaan bertanya seperti itu. Pada menantunya pula!

“Maksud Ibu apa?” Aku berdiri menghadap Ibu mertua. Raut wajahnya tidak seperti biasa, nampak tak bersahabat. Sepersekian menit ia tetap bungkam, enggan menjawab.

Aku mengembuskan napas.

Sudah letih pulang kerja, sampai rumah ditodong pertanyaan macam itu. Kulirik Bang Haris. Wajahnya tenang sekali. Bahkan kedua matanya tak ingin menoleh. Memilih asyik nonton televisi. Aku mengembuskan napas panjang.

“Kenapa tiba-tiba Ibu nanya kayak gitu? Masih kurang uang bulanan dari Laila?” Aku bertanya lagi dengan nada tinggi. Kali ini Ibu mertua menyilangkan tangan ke depan dada.

 Aiih sombong sekali gayanya. Lupa apa? Kalau mereka itu Cuma numpang di rumah ini. Mentang-mentang sekarang aku sudah tidak punya orang tua, Ibu seenaknya bicara. Dulu aja, sewaktu Abi dan Umi masih ada, mulut Ibu mertua sangat manis, mengalahkan manisnya madu. 

“Bukan masalah uang, Laila. Tapi masalah keturunan! Kalian itu hampir tujuh tahun menikah tapi sampe sekarang, kamu belum juga hamil!”

“Lantas?” Aku memicingkan kedua mata. Menunggu jawaban yang sebenarnya jawabannya sudah dapat kutebak.

“Ibu pengen punya cucu!” 

“Biasanya Ibu gak masalahin anak, kenapa sekarang tiba-tiba menginginkannya?” tanyaku menelisik. 

“Sekarang itu waktunya! Ibu udah tua. Malu juga, tiap ikut arisan selalu ditanya, ‘Jeng udah punya cucu belum?’ kan malu” Halah ... Alesan. Aku tahu betul watak Ibu. Tujuh tahun bukan waktu yang singkar untuk mengenal lebih dalam sifat dan tabiat Ibu.

“Kalau gitu, jangan ikut arisan lagi.” usulku sembari berlalu.

“Gak bisa gitu, Laila. Pokoknya Ibu pengen punya cucu!! Percuma kamu cantik, kaya raya kalau kamu mandul!!” Aku terkejut mendengar kata terakhir yang dilontarkan Ibu. Kata yang sangat menusuk jantungku. Aku membalikkan badan. Menatap Ibu dengan sorot mata tajam.

“Mandul? Ibu bilang aku mandul? Bukannya Ibu pernah lihat hasil tes kesuburan Laila? Kandungan Laila baik-baik saja.” Aku berkilah. Mengingatkan kembali kalau aku pernah periksa kandungan dan hasilnya aku bisa hamil walau aku tak tahu kapan waktunya.

“Gak nutup kemungkinan kalau dokter itu salah!” tuduh Ibu mertua membuka kipas yang selalu ada di tangannya. Aku menggeleng kepala. 

Ya Allah sebenarnya ada apa? Kenapa ibu mertuaku jadi berubah ketus begini?

“Bisa jadi Bang Haris yang mandul.” Kataku datar.

Memang selama ini selalu aku saja yang disuruh periksa. Dari mulai dicek alat reproduksi sampai keadaan rahim. Dan semuanya baik-baik saja, sehat. Sedangkan Bang Haris, dia selalu berkelit tiap kali aku ajak ke dokter.

“Jaga mulut kamu, Laila! Haris bilang dia udah periksa ke dokter. Dia subur kok.” Bela Ibu mertua.

“Kapan? Abang kapan periksa ke dokter? Laila kok gak tau?”

“Bawel kamu! Seminggu yang lalu!” sahutnya tanpa menoleh ke arahku.

“Mana hasilnya?”

“Hilang. Ketinggalan di restoran waktu Abang ketemu klien.”

Aku mencebik. “Heleh alasan! Bilang aja emang pengen kawin lagi. Udahlah Laila capek! Mau istirahat!”

Kutinggalkan ibu dan anak itu. Tak peduli teriakan Ibu mertua yang memanggil namaku.

*** 

Sarapan pagi ini, membuatku kurang berselera. Bagaimana tidak? Kedua makhluk di hadapanku wajahnya sangat tidak enak dipandang. Cemberut semua.

“Ehm.” Aku berdehem memecah keheningan. Bang Haris melirik. Ibu mertua masih enggan menatapku. Aku menyimpan sisa roti bakar di atas piring.

“Apa ucapan Ibu semalam serius?” tanyaku menatap intens wajah wanita yang melahirkan Haris Prayoga. Ibu mendongak.

“Serius. Bahkan calonnya sudah a---“ Ibu menggantung kalimat ketika tangan Bang Haris menyenggol lengan Ibu. Sekarang aku mengerti, pasti Bang Haris sudah selingkuh. Pantas saja, handphonenya dipassword segala. Tapi aku gak boleh gegabah, belum ada bukti kalau suamiku punya wanita lain.

“Calon sudah, apa? Calon apa?” Aku pura-pura tak mengerti. Ibu kelihatan grogi. Meneguk susu. Mungkin untuk menghalau rasa gugupannya.

“Pokoknya ibu pengen punya cucu! Kamu tau sendiri kan Laila. Haris itu anak ibu satu-satunya. Harus ada penerus keturunan kami.” Tandas Ibu mengalihkan pertanyaanku.

Sudahlah, anggap saja benar, kalau Bang Haris punya simpanan. Masih pagi malas berdebat.

“Abang sendiri gimana? Dari semalam ibu terus yang bicara.”

“Omongan Ibu ada benarnya. Abang emang harus punya keturunan," ucapan suamiku semakin membuat hati ini teriris sembilu. 

“Apa harus dengan bercerai? Apa harus dengan poligami? Bukannya masih ada cara lain. Program bayi tabung misalnya.” Kataku mengajukan pilihan lain.

“Buang-buang duit, Laila. Itu kan mahal banget. Mending kalau berhasil, kalau enggak? Sayang kan uangnya?”

Luar biasa matrenya ibu mertuaku. Lebih mengorbankan kehancuran rumah tangga anaknya dari pada kehilangan uang untuk usaha punya anak. Padahal dia tahu dari dulu, kalau aku paling tidak mau dipoligami. Apapun alasannya.

“Abang maunya gimana? Kita cerai?”

“Abang gak mau cerai, tapi Abang pengen punya anak.”

“Ya udah ayo kita periksa bareng ke dokter.” Ajakku dengan serius. 

“Kamu gak percaya kalau Abang udah periksa ke dokter?”

“Enggak!”

“Ya sudah, terserah. Yang pasti Abang pengen punya anak!” tandasnya, lalu meneguk segelas air susu.

“Kita coba program bayi tabung. Biar biayanya aku tanggung semua.”

“Bayi tabung itu lama! Benar kata Ibu, mending kalau berhasil, kalau enggak??”

“Jalan satu-satunya Haris harus menikah lagi! Dalam agama pun boleh kan menikah lebih dari satu kali?” sela Ibu mertua.

Aku mendengus kesal. Ternyata emang benar. Bang Haris diam-diam sudah punya wanita lain. Pengen nikah lagi. Aku yakin, pasti di mata Ibu, calon istri Bang Haris wanita yang tajir dan kaya raya. 

Aku melirik arloji, sudah pukul tujuh. Harus segera ke kantor, satu jam lagi ada meeting.

“Nanti malam kita bahas lagi. Aku berangkat dulu. Assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam.”

*** 

Sepanjang perjalanan ke kantor, aku masih memikirkan permintaan Bang Haris dan Ibunya. Aku sangat curiga, kalau mereka sebenarnya sudah punya wanita yang akan menggantikan posisiku sebagai istri Bang Haris. Kira-kira siapa wanita itu? Sehingga Ibu yang biasanya sangat baik dan manis di hadapanku berubah. Bahkan sebelumnya dia kerap kali berkata.

“Mungkin belum waktunya. Gak apa-apalah. Punya anak itu banyak biaya. Mending sekarang kalian cari uang sebanyak-banyaknya.” 

Tapi sekarang? Seolah sangat menginginkan seorang anak. 

Aku harus cari tau penyebab sebenarnya. Apa benar Bang Haris punya wanita lain?

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
97%(37)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
3%(1)
1
0%(0)
9.8 / 10.0
38 Peringkat · 38 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Zharifa Elghautsa
finally... Laila mantap.
2025-05-05 05:52:01
0
user avatar
Syatizha
Hai salam kenal. saya penulis cerita ini. Sebelumnya maaf ada kesalahan di salah satu bab. sekarang sudah sy revisi. enjoy and happy reading.
2023-09-09 08:21:48
1
user avatar
Me Nana
ceritanya best.. selamet bt damar dan laila.. akhirnya happy ending jgk .
2023-08-24 22:32:37
2
user avatar
Nurlaela
menegangkan, alur yang bagus, menghibur, lucu
2023-08-24 17:30:31
2
user avatar
Amol Jhee
bagus banget
2022-07-15 00:49:22
2
user avatar
dtyas
yuk mampir Jerat Cinta Duda Bucin
2022-03-14 20:06:08
0
user avatar
Nisa Nurpasa
Mampir juga yuk ke novel 'Menikahi Gadis Desa' ... Sarah Larasati, terpaksa menerima perjodohan dengan seorang pria kota bernama Fabian Aditama. Bukan tanpa alasan ia menerima perjodohan ini, hutang sang ayah lah yang menjadi alasannya. Akankah Sarah bahagia bersama pasangannya kelak? Atau hanya p
2022-03-12 20:20:10
1
user avatar
Asa
baru baca beberapa bab awal bagus ceritanya... & total babnya jg dikit cm 100an... siiip deh ga kaya novel2 lainnya yg diatas 500an bab blm tamat jg...
2022-03-10 15:11:40
2
user avatar
rabbit
yuk baca pemuda yang tidak terduga
2022-03-06 19:51:07
0
user avatar
rabbit
ceritanya menarik
2022-03-06 19:50:50
0
user avatar
Bruce Stelle lee
pemuda yang tidak terduga
2022-03-06 18:52:50
0
user avatar
Masandra
mampir yuk pria tampan terdahsyat yang legendaris pemuda yang tidak terduga arti sebuah perbedaan
2022-03-06 18:06:07
0
user avatar
Elang
sip pemuda yang tidak terduga
2022-03-06 16:53:29
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-29 08:10:47
1
default avatar
Atan Aceh
Ceritanya menarik
2022-01-26 09:38:01
0
  • 1
  • 2
  • 3
103 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status