Share

Di Ambang Kematian

"Istriku sudah keluar kantor, Jun?" 

"Sudah, Pak. Ibu bilang akan menunggu di tempat biasanya."

"Ambil mobilnya aku akan menunggumu di depan," balas Saga dengan perasaan tak karuan. Dadanya bergemuruh dan tangannya gemetar untuk beberapa saat. Ia berjalan cepat menuju lobi, menunggu Juned mengambil mobil dari parkiran yang ada di basedment.

Saga meraih ponselnya dari saku dan menghubungi istrinya."Nga, sudah di halte?" tanya Saga begitu Kenanga mengangkat telepon. Senyumnya langsung merekah di bibir Nanga yang kemerahan.

"Baru keluar dari lobi. Kamu di mana?"

"Lobi? Sebentar." Saga mempercepat langkahnya dan menemukan Kenanga baru saja selesai mengobrol dengan kawan kantor yang menawari tumpangan.

"Aku ada di belakangmu."

Kenanga langsung menoleh ke belakang dan mata yang sedang dimabuk cinta itu pun bertemu. Senyum merekah dari bibir keduanya. "Sampai kapan kau akan menatapku?"

"A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
BhiWie Handayani
kasian Kenanga sm Saga. semoga Nanga sm anak2 yg dikandungnya selamat. Author jgn buat nyesek😣 Next Thor semangat 💪
goodnovel comment avatar
Murni Aty
lama2 si angel bakal gila tuh..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status