Share

107#Bukan Itu Maksudku

Rambut Keyla sedikit beterbangan tertiup angin pelan. Will mengusap-usap kepala Keyla, lelaki itu sangat merindukan saat-saat bertemu dengan Kayla. Tentu saja gadis itu tidak menyukainya.

"Apaan sih Will, jangan diacak-acakin rambut gue," jerit Keyla tidak terima lalu melangkah mundur menjauhinya.

"Maaf, gue cuma kangen sama Kayla. Tiap kali kami bertemu, gue selalu memperlakukannya seperti ini." Will memperhatikannya langsung padanya.

"Stop Will! Aku gak suka, terlalu berlebihan tahu gak," jerit Keyla tidak terima diperlakukan hal yang sama dengan kakanya.

Keyla mulai berpikir. Mungkin saja Will selama ini tidak menyukainya, mungkin saja yang lelaki itu sukai bukan dirinya. Akan tetap saudara kembarnya yang sudah tiada, seharusnya lelaki itu menjadi sahabat kakanya bukan? Lalu apakah dia telah jatuh hati pada kakanya sebelum bertemu dengannya.

Jika memang benar seperti itu. Maka Will menganggapnya sebagai orang lain, dan rasa sayangnya juga hanya ditunjukkan untuk kakanya. Bukan unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status