Share

35. Permintaan Bude

Rara masuk ke dalam rumah dengan perasaan senang. Fatim sudah menjelaskan dengan baik padanya tentang konotasi si serabi hangat.

"Mas ...." panggilnya saat tangan kanannya membuka pintu kamar.

Rara mengedarkan pandangannya mencari sosok Evan berada, Namun tak tampak.

"Mas ...!" Rara memanggil cukup keras, kembali tangannya membuka pintu kamar mandi, kosong!

"Pasti di kamar kerjanya."

Rara mendesis lirih.

Pintu kamar dia tutup kembali, ia harus bergegas mandi, karena sebentar lagi Maghrib.

Terdengar nada dering ponsel Rara saat dirinya baru selesai dari kamar mandi.

Nama Bude Leni tertera di layarnya, dengan tersenyum, panggilan itu langsung diangkatnya.

[Halo, bude. Assalamualaikum ] sapa Rara dengan ramah.

[Wa alaikum salam. Sudah sampai rumah, Ra? ]

[Sudah, Bude. Alhamdulillah. ]

[Mmm .... ] Suara bude, kedengaran bingung.

[Ada apa, Bude?] tanya Rara yang penasaran, saat mendengar bude hanya bergumam saja.

[Ra ... Bude boleh minta sesuatu nggak sama kamu?] Bude bertanya, wala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status