Share

36. Papa ....

Pertemuan Rara pertama kali dengan keluarga Evan selain Bude, terasa sangat hangat. Bude memperkenalkan satu per satu keluarga besarnya dengan di sertai candaan, hingga membuat Rara tidak merasa canggung, dan bisa membaur dengan keluarga besar suaminya.

Berbeda dengan yang Evan lakukan. Ia hanya duduk terdiam menyaksikan perkenalan Rara pada keluarga besarnya.

"Van ...! Ini undanganmu, maaf ya." Tiba tiba seseorang dari sebelah kiri, memberikan sebuah undangan berwarna coklat.

Evan mengangkat wajahnya, dan tersenyum saat tahu siapa orang yang memberikannya undangan.

"Dik ...!"

Evan memanggil Rara yang masih duduk di dekat Bude. Walau pun tangannya menerima pemberian dari orang itu.

Rara mendekat, saat melihat tangan milik Evan melambai ke arahnya.

"Kenalkan, ini mbak Rini, teman kantor, bahkan satu ruangan denganku."

"Rini. Senang akhirnya bisa tahu istrinya, si Evan," sapa Rini yang sudah mengulurkan tangan kanannya.

"Isaura." Rara pun menerima uluran tangan mbak Rini.

"Tapi maaf
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status