Share

bab 16

Aldi yang sudah terlanjur panik berputar-putar kesana kemari. Ia merasa kesal, marah, benci pada dirinya sendiri. Bagaiaman dia bisa begitu ceroboh hingga Langit sampai lepas dari pengawasannya. Aldi membayangkan Langit yang ketakutan seorang diri ditempat asing dimana tak ada yang dia kenal. Aldi terus meruntuki dirinya sendiri.

"Langit... kamu dimana?" lirih Aldi menjambak rambutnya frustasi. Ia terus-menerus memaki dirinya sendiri.

"Mas...." panggil kekasihnya mendekat.

Dengan marah Aldi menoleh pada Merlin. Menatap nyalang pada kekasihnya itu. Ia jadi marah pada Melin juga. Jika saja Melin bisa mengawasi Langit tentu hal ini tak akan terjadi.

"Kamu...." Aldi menggeram menatap Melin yang memasang wajah tanpa dosa dan datar.

"Ish, kok wajah Mas Aldi kek marah gitu sih? apa gara-gara si bocah tengik itu hilang, huh, jangan sampai dia malah menyalahkan ku atas hilangnya bocah itu. Mending aku acting aja." batin Melin yang sudah sedikit takut melihat Aldi yang marah dan siap akan menye
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status