Share

63. Tua Gak Sadar Diri

Sekar menghela nafas sebelum maju mendekati Bella. Memeluknya dan menepuk-nepuk kepala Bella dengan sayang.

Air mata Bella langsung luruh. Dia membalas pelukan Sekar lebih erat.

Sekar berdecak. "Cengeng~"

"Gapapa. Yang penting lo mau jadi sahabat gue lagi." Bella memeluk Sekar lebih erat. Sekar membiarkan Bella menangis di pelukannya. Dia mengusap-usap punggung gadis itu.

"Kenapa gak pernah cerita kalo lo Adek Shaka?" Tanya Sekar setelah Bella berhenti memeluknya. Bella mengusap bekas air matanya dengan punggung tangan.

"Ck. Bocah. Pake tisu." Sekar berdecak dan mengeluarkan tisu dari saku seragamnya.

Bella terkekeh dan mulai membersihkan wajahnya dengan tisu itu. "Lo masih benci dia waktu itu. Kalo gue ngaku adeknya, lo gak akan mau sahabatan sama gue." Bella berdecak. Matanya mulai berkaca-kaca lagi.

Sekar terkekeh teringat awal mereka bersahabat. Bella sangat getol mendekatinya. Selalu mengintilinya ke mana-mana.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status