Share

Bab 23

Author: Alfylla
last update Last Updated: 2025-10-19 11:57:39

Andra duduk di atas sofa dengan Alisya yang berada di atas pangkuannya. Bibir mereka bertaut mesra, dengan respon tubuh yang semakin agresif. Sesekali bibir Andra menjelajahi leher Alisya, membuat gadis itu melenguh pelan. Dua kancing blouse yang Alisya pakai sudah terlepas, membuat bagian lengannya turun hingga memperlihatkan pundaknya yang putih dan bersih. Penampilan Andra pun sudah acak-acakan dengan dasi yang terlepas dari tempat seharusnya.

Dalam hati, mereka sama-sama meneriaki diri untuk berhenti sebelum terjadi hal yang lebih lagi. Namun percikan gairah terus merambat ke seluruh tubuh hingga akhirnya diri seakan haus sentuhan.

Alisya melenguh lagi saat bibir Andra kembali menjelajahi leher jenjangnya. Kedua tangan gadis itu tak bisa diam, terus mengacak-acak rambut sang kekasih. Sentuhan bibir Andra di lehernya yang merambat ke pundak membuat Alisya lupa akan segalanya.

Di saat situasi keduanya terasa semakin panas dan membara, tiba-tiba ponsel Andra berdering nyaring. Mer
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Pada Kakak Tiri   Bab 36

    Sarah duduk di samping sang suami dengan wajah pucat. Dia terlihat sangat mengkhawatirkan. Tentu dia sangat syok saat tahu masalah antara anak-anaknya selama ini. Kemana dia selama ini? Sarah merasa gagal menjadi seorang ibu. Pembahasan dan penyelesaian masalah masih berusaha dilakukan. Rama menjelaskan alasan apa yang membuat Alisya kabur dari rumah dan datang ke apartemennya dengan keadaan menangis. Bukan mau menyudutkan adiknya sendiri, namun Rama ingin semuanya selesai. "Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku, aku hanya ...." Vina kebingungan melanjutkan pembelaan untuk dirinya sendiri. Sementara Hendra, hanya diam mendengarkan. Jangan tanya bagaimana hatinya sekarang. Dia sakit. Dia sakit saat tahu anaknya diperlakukan tak baik oleh orang yang sudah dia rawat selama ini. "Alvina, seperti yang sudah dijelaskan sejak awal, Andra tak melihat Alisya sebagai sosok seorang adik. Andra sudah mengaku kalau dia dan Alisya saling mencintai. Lalu apa yang membuatmu merasa iri? Bukannya se

  • Jatuh Cinta Pada Kakak Tiri   Bab 35

    Alisya berjalan keluar dari dapur dengan dua cangkir teh hangat di tangannya. Satu untuknya, satu lagi untuk Axel. Tak lupa, Alisya mengambil toples berisi camilan milik Rama dari bawah meja. Menyiapkan makan seraya mendengarkan cerita tentang Andra dari Axel yang dia tak ketahui. "Aku tahunya mantan Kak Andra itu, Bu Fiona aja sih, Kak. Kebetulan sekali Bu Fiona mengajar di kampusku. Kak Andra tak pernah cerita secara gamblang sebenarnya tentang masa lalunya. Aku tahu perselingkuhan Bu Fiona dan Kak Radit pun dari Kak Zara," ujar Alisya. Dia lalu duduk di samping Axel yang sudah menyeruput teh buatannya. "Zara? Ah ya, teman cewek Andra yang naksir Andra sejak lama," komentar Axel. Mata Alisya membulat mendengar itu. "Kak Axel juga tahu itu?" tanya Alisya tak percaya. Axel tersenyum dan mengangguk. "Sebenarnya aku dan Andra sudah saling mengenal sejak masih kuliah. Aku dan Andra menjadi akrab saat dia ada kunjungan ke Yogyakarta. Lalu setelah sama-sama memimpin perusahaan, kami me

  • Jatuh Cinta Pada Kakak Tiri   Bab 34

    Rama mengelus pelan rambut Alisya. Matanya menatap lekat wajah Alisya yang sudah terlelap setelah selesai bercerita sambil menangis dalam pelukannya. Rama merasa marah saat mendengar cerita dari Alisya. Karena itu, malam ini dia berniat datang ke rumah orang tuanya. Kebetulan, barusan Sarah menelepon dan mengatakan terjadi kekacauan di rumah, yaitu Andra dan Radit yang berkelahi tanpa sebab. Rama pun meminta semua orang berkumpul di rumah dan menunggunya. Sekarang, hanya dia yang tahu apa alasan Alisya sampai kabur dan ingin pulang ke Yogyakarta. Rama tentu tak akan meninggalkan Alisya sendirian di apartemennya. Karena itu, Rama menghubungi seseorang untuk menemani Alisya. Bukan orang asing tentunya. Ponsel Rama bergetar, menandakan sebuah pesan masuk. Rama pun turun dari atas ranjang dan segera menuju pintu utama. Dia meraih gagang pintu dan membukanya. Nampaklah seorang pria yang usianya beberapa tahun di atasnya. "Mana Alisya?" Pria itu langsung bertanya secara tak sabar. Kekhaw

  • Jatuh Cinta Pada Kakak Tiri   Bab 33

    Alisya pulang ke rumah lebih awal dari biasanya. Tentu dia tak sendiri, karena hari ini ada yang datang menjemputnya tanpa diminta. Orang itu adalah Radit. "Semalam kamu menginap di rumah temanmu, Sya?" Radit bertanya. Mereka berjalan beriringan masuk ke dalam rumah. "Kosan lebih tepatnya," koreksi Alisya. Tentu dia tak akan jujur pada Radit kalau semalam dia menginap di apartemen Rama. Biarlah itu menjadi rahasia antara dia dan Rama saja. Tidak. Sepertinya Aina dan Andra juga tahu. "Oh, maaf. Pasti kamu senang ya karena tak harus dikawal lagi sekarang. Jadi lebih bebas bergerak," ujar Radit. Alisya terdiam mendengar itu. Dikawal katanya? "Ya, bisa dikatakan seperti itu," jawab Alisya asal. Radit masih mengikuti langkah Alisya, terlihat sekali berusaha mengajak Alisya untuk berkomunikasi. "Jadi, sekarang kamu mau kemana? Aku bisa mengantarmu," tawar Radit. Alisya berhenti melangkah dan menghela nafas pelan. Jujur saja, dia cukup terganggu. "Aku akan istirahat, Kak. Terima kasih

  • Jatuh Cinta Pada Kakak Tiri   Bab 32

    Pukul delapan pagi, Andra sudah berada di depan gerbang kampus tempat Alisya kuliah. Dia berada di dalam mobil, melihat dengan teliti setiap orang yang masuk ke area kampus maupun keluar. Dan jika dihitung, mungkin dia sudah di sana selama satu jam. Bukan tanpa alasan, Andra berada di sana karena dia ingin menemui Alisya. Dia ingin bicara dengan gadis itu dan meminta penjelasan juga kenapa Alisya tak pulang ke rumah. Andra tahu itu bukan sebuah kesenangan Alisya karena dibebaskan oleh Hendra. Andra tahu ada yang tidak beres. Andra berkali-kali melihat jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangan. Sudah satu jam lebih dia menunggu, namun masih belum terlihat tanda-tanda kedatangan Alisya. Andra tidak menyerah, dan tetap menunggu seraya mengawasi sekitar. Andra sengaja tidak keluar dari mobil karena tak mau Fiona melihatnya lalu menghampirinya. Tidak. Andra tak mau bertemu dengan wanita itu lagi. Setelah lama menunggu, tak sengaja Andra melihat Aina. Dia yakin sekali itu ad

  • Jatuh Cinta Pada Kakak Tiri   Bab 31

    Saat jam makan siang, Andra dihubungi oleh Hendra. Dia yang masih bersama dengan Nita harus pulang ke rumah. Katanya, Sarah juga ingin bertemu dengan Nita. Andra tak tahu harus bagaimana, tapi Hendra mendesaknya untuk mengajak Nita ke rumah. Mau tak mau, Andra melakukannya. Walau ya, dia keberatan untuk melakukan itu. "Om Hendra baik sekali ya." Nita berucap. Kini dia dan Andra masih di dalam mobil, setelah berkeliling dan melihat-lihat ke beberapa tempat. "Memang. Oh ya, ayah memintaku mengajakmu ke rumah untuk makan siang bersama." Andra akhirnya mengatakan itu. Harapannya sih, Nita menolak saja gitu. Tapi ternyata, wanita itu malah mengangguk dengan antusias. Pupus sudah harapan Andra untuk menjemput Alisya ke kampus sekarang. Dengan perasaan yang sedikit kacau, Andra pun mengemudikan mobilnya menuju rumah. Entah kenapa Nita terlihat senang dan antusias, berbeda dengannya yang tak menginginkan ini sama sekali. Tunggu, bagaimana jika di rumah ada Alisya? Andra tak bisa berhenti

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status