Share

Bab 1587

Author: Musim Gugur
Setelah pintu dibuka, tak disangka dia malah bertemu dengan Howard di koridor.

“Kelly!” sapa Howard dengan tersenyum.

Kelly pun tersenyum dengan lembut. “Tuan Howard!”

“Kebetulan sekali! Kamu juga main di sini?” tanya Howard.

“Ada reuni!” balas Kelly dengan tersenyum lembut.

“Kebetulan Tuan Jason juga ada di sini. Gimana kalau kamu pergi sapa dia?” tanya Howard.

Kelly menggigit bibir bawahnya. Senyuman di wajahnya semakin datar. “Nggak usah. Aku nggak enak ganggu waktu Tuan Jason!”

“Tidak mengganggu, kok. Kebetulan tadi Tuan Jason juga ungkit masalah kamu!” Howard menarik lengan Kelly untuk membawanya ke ruangan VIP. “Sepertinya ada masalah dengan data yang kamu buat.”

Kening Kelly berkerut. Padahal Kelly berencana untuk menjelaskan masalah kesalahan data yang dikumpulkannya esok hari. Siapa sangka Jason sudah menyadarinya.

Kelly juga tidak berbicara panjang lebar lagi. Dia bersama Howard pergi menemui Jason.

Begitu membuka pintu ruangan, di dalamnya hanya terdapat Jason seorang diri s
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rini Angraini
disini emang Kelly kebangetan jadi malah kelihatan dia yang ga bener jujur bodoh sebel
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1588

    Kedua mata Kelly terbelalak lebar. “Aku nggak mau!”“Aku sudah pernah bilang, waktu tiga bulan masih belum berakhir. Kalau aku menginginkanmu, kamu mesti siap sedia setiap saat. Lepaskan pakaianmu. Jangan sampai aku ulangi untuk kedua kalinya!”Amarah yang dipendam Jason selama seharian akhirnya meledak. Dia menatap Kelly dengan tatapan membara.Kelly menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk melepaskan cengkeraman Jason. Dia segera membalikkan tubuhnya, lalu berlari keluar.Jason langsung menarik tangan Kelly, lalu menindihnya di pintu yang dibuka Kelly tadi. Dia sedang menutup harapan terakhir Kelly. Tanpa memberi waktu Kelly untuk merespons, Jason langsung membungkukkan tubuhnya dan mencium bibir Kelly dengan kuat.Hati Kelly terasa gemetar. Punggungnya menempel di daun pintu kayu. Dia tidak bisa meronta sama sekali.…Di ruangan lain, Kenneth menyadari Kelly masih belum kembali. Dia juga tidak mengangkat telepon Kenneth. Kenneth pun pergi mencarinya.Kenneth tidak bisa menemukannya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1589

    Hati Kelly terasa sakit. Air mata menetes dari sudut matanya. Dia berusaha untuk mundur, tidak bersedia untuk bersikap lemah di hadapan Jason.Benar apa kata Jason. Tidak ada perasaan di antara mereka. Hanya tersisa utang saja. Setelah utang itu lunas, emosi Jason otomatis akan reda dan Kelly akan terbebas.Jason menyandarkan kepalanya di atas sofa. Dia memejamkan matanya, tidak melihat Kelly lagi.Kelly juga tidak berbicara lagi. Dia menunggu Jason dengan tenang. Setengah jam kemudian, semua orang memberi kabar telah tiba di rumah di dalam grup WhatsApp yang dibuat Christie.Kelly menyimpan ponselnya. “Aku pulang dulu!”Jason melebarkan matanya. Dia juga ikut berdiri. “Aku antar kamu pulang!”Kelly langsung berkata, “Nggak usah, aku bisa naik taksi.”Jason memalingkan kepalanya untuk melihat Kelly. Raut wajahnya menjadi muram. “Kenapa kamu merasa gugup? Apa kamu ingin sekali memutuskan hubungan denganku?”Kelly menunduk dan tidak berbicara.Api di hati Jason seketika membara. Dia berk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1590

    Keesokan paginya, saat Kelly pergi bekerja, dia pun menerima sebuket bunga segar yang sangat besar di atas meja kerjanya. Kelly mengambil kartu di dalamnya, tetapi tidak ada nama pengirimnya. Baru saja dia hendak menelepon resepsionis, tiba-tiba ponselnya berdering.Kelly mengangkat panggilan. “Tuan Kenneth?”Kenneth berkata dengan tersenyum, “Apa kamu menyukainya? Apa suasana hatimu terasa bagus ketika menerima bunga di pagi hari?”“Bunga ini pemberianmu?” Kening Kelly spontan berkerut.“Iya, semalam kamu transfer dua juta ke OVO-ku. Aku tidak mungkin mengambil keuntungan darimu. Jadi, sisanya aku beliin bunga buat kamu,” balas Kenneth dengan tersenyum. “Kamu jangan salah paham. Aku hanya nggak terbiasa untuk mengambil keuntungan dari wanita.”Kelly tersenyum tipis. “Kamu nggak usah berbuat seperti itu!”“Hanya sebuket bunga saja. Kamu jangan berpikir kebanyakan. Semangat bekerja, ya!” Nada bicara Kenneth sangat lembut.Kelly membalas, “Oke, sampai jumpa!”Setelah panggilan diakhiri,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1591

    “Emm!” Christie mengangguk dengan tersenyum lembut.Setelah Kenneth pergi, Kelly pun berkata dengan mengerutkan keningnya, “Kenapa Tuan Kenneth bisa ada di sini?”Christie membalas dengan sangat lembut, “Kelly, menurutmu, Kenneth orangnya gimana?”Kelly tertegun sejenak, lalu bertanya, “Apa maksud Kak Christie?”Daun telinga Christie memerah. Dia menunduk, lalu menjawab, “Sepertinya Kenneth lagi mengejarku. Hari ini dia meneleponku untuk mengajakku makan. Tapi kebetulan aku sempat janjian sama kamu. Jadi, aku bawa dia ke sini.”Lagi-lagi Kelly terbengong sejenak. Kemudian, dia baru tersenyum lega. “Apa benar dia lagi mengejarmu?”“Sepertinya begitu!” Raut Christie kelihatan tersipu malu.“Dia … orangnya cukup baik. Tergantung bagaimana perasaanmu terhadapnya,” balas Kelly. “Apa kamu menyukainya?”“Aku merasa dia orangnya cukup baik. Emm, lihat ketulusan hatinya, deh!”Mereka berdua berbincang-bincang dengan tersenyum. Akhirnya Kelly merasa tenang.…Di sisi lain, Ranty dan Sonia janjia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1592

    Ranty terbengong sejenak, lalu bertanya dengan mengangkat-angkat alisnya, “Apa hubungannya sama dia? Jangan-jangan aku nggak boleh berteman lagi?”Sonia menuangkan air untuk dirinya, kemudian berkata dengan datar, “Apa kamu lupa dengan masalah asisten perusahaanmu dulu?”Sebelumnya ada seorang asisten pria yang sangat baik terhadap Ranty. Hanya saja, Ranty agak kurang peka. Dia menganggap asistennya sebagai teman baiknya saja.Beberapa kali Matias memperingati asistennya. Asistennya malah semakin semena-mena lantaran dibela oleh Ranty. Dia bahkan sengaja mengunggah foto makan bersamanya dengan Ranty ke media sosial.Amarah Matias berhasil dipancingnya. Dia pun mengirim asisten pria itu ke Altena, lalu mencarikan belasan pendamping wanita. Dalam waktu satu malam, hidup pria itu pun sudah hancur.Masalah ini beredar luas di dalam lingkungan mereka. Sejak saat itu, tidak ada pria yang berani menantang Matias, apalagi mendekati Ranty.Senyuman di wajah Ranty memudar. “Kalau dia masih memed

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1593

    Ranty bersandar di pundak Sonia. Dia mengedipkan matanya sembari berkata, “Aku nggak mabuk. Kamu nggak usah segugup ini. Apa mungkin bocah itu bisa mengambil keuntungan dariku? Aku pernah belajar sedikit jurus seni bela diri sebelumnya! Lagi pula, Jeansen menganggapku sebagai kakak, bukan seperti yang kamu pikirkan!”Sonia membalas, “Tutup mulutmu. Kamu selalu saja minum sebanyak ini. Apa kamu nggak tahu kamu sanggup minum berapa banyak?”“Bukannya ada kamu?” Ranty mengangkat kepalanya untuk bermanja-manja. “Saat aku bersama kamu, aku baru berani minum sampai puas. Memangnya kamu nggak tahu!”Sonia menunduk. “Aku tahu hatimu penat.”Ranty bersandar di pundak Sonia, lalu memejamkan matanya. Dia berkata dengan suara rendah, “Nggak, aku hanya merasa gembira saja hari ini. Begitu gembira, aku jadi pengen minum.”“Kamu jangan bicara lagi. Kamu tidur saja. Nanti aku akan bangunkan kamu!” ujar Sonia dengan menenangkannya.“Emm!” Ranty bersandar di tubuh Sonia.Tubuh Sonia memang sangat kurus.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1594

    Reza menghentikan mobilnya di tepi jalan. Dia mengangkat tangannya untuk mengusap pipi Sonia. Di bawah cahaya remang lampu mobil, tatapan tajam Reza kelihatan lembut. “Sayang, semua hal dan orang di dunia ini tidaklah kekal. Jika kedua insan ingin bersama, mereka juga mesti mengalami banyak ujian. Semua itu butuh usaha dari mereka sendiri.”Sonia kelihatan bingung. “Setelah kedua insan bersama dalam waktu lama, mereka pasti akan memiliki perasaan. Tapi kalau kelamaan, bisa jadi perasaan itu akan memudar, ‘kan?”Reza menatap Sonia, lalu membalas dengan perlahan, “Bukan, kakak dan kakak iparku sudah bersama selama 20-an tahun. Mereka masih tetap mencintai satu sama lain.”Sonia mengangguk dengan tersenyum tipis. “Emm.”Reza menunduk mencium pipi Sonia. “Ayo, kita pulang!”“Oke!”…Kebanyakan anggota Keluarga Tamara bertempat tinggal di Kota Kibau. Leluhurnya berkecimpung di dunia politik, tetapi ketika sampai ke generasi ayahnya Cella Tamara, mereka meninggalkan dunia politik dan beralih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1595

    Ranty mendorongnya, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Tadi Cella telepon kamu. Tapi aku mengangkatnya.”Matias mengangkat-angkat alisnya. Tatapan di belakang kacamata itu kelihatan agak datar. “Ada urusan apa?”“Dia ingin kamu temani dia untuk mengikuti pertunjukan amal di akhir pekan,” balas Ranty dengan nada biasa.“Jadi, apa jawabanmu?” tanya Matias.Ujung bibir Ranty melengkung ke atas. “Aku bilang kita akan temani dia pergi bersama. Nanti aku bisa cetak spanduk buat beri dukungan ke dia.”Tiba-tiba Matias tersenyum. “Boleh!”“Iya, aku juga merasa ideku cukup bagus. Tapi sepertinya dia nggak begitu suka. Dia langsung mengakhiri panggilan.” Ranty menyipitkan matanya, menunjukkan ekspresi bandelnya.Matias juga tidak keberatan. Dia berkata dengan datar, “Lupakan saja kalau tidak bersedia. Kebetulan aku juga tidak ada waktu!”Usai berbicara, Matias langsung mencium Ranty.Ranty malah mendorongnya. “Aku masih belum gosok gigi.”“Tadi pagi juga sudah sempat kucium,” gumam Matias, la

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2125

    “Sudah hampir pukul sembilan!”Sonia mengerutkan keningnya dengan kesal. “Tadinya aku berencana bangun pagian untuk pergi ke rumah. Tandy sudah hampir ujian akhir semester. Aku ingin memeriksa bagian mana yang ketinggalan, biar bisa beri bimbingan belajar buat dia.”Sonia menengadah kepalanya menatap Reza, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku ini bukan guru bimbel yang bertanggung jawab. Untung saja Kak Diana nggak marah.”Reza mencubit pipi Sonia. “Kamu itu guru bimbel yang direkrut dengan susah payah. Meski dia marah, dia juga bisa memendamnya saja.”“Kamu malah berani ngomong lagi! Dia melakukannya juga demi kamu!” dengus Sonia dengan ringan.“Kalau begitu, demi balas budi kepada Kak Diana, aku pergi ajari Tandy saja?”Sonia kepikiran dengan gambaran paman dan keponakan yang sedang mengajar dan belajar itu. Tiba-tiba dia tertawa.Reza menggendong Sonia. “Hari ini kita tidak pulang. Kamu sudah sibuk gara-gara masalah Hallie. Hari ini kita tidak usah melakukan apa-apa, kita kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2124

    “Jangan kemari. Kalau tidak, kalian bukan hanya tidak bisa dirawat di rumah sakit saja, kalian bahkan tidak bisa tinggal di Kota Jembara lagi!” Nada bicara Reza terdengar datar. “Aku sudah cukup memberi kalian muka dengan membiarkan kalian tinggal di Kota Jembara. Seharusnya kamu mengerti!”“Aku mengerti! Aku mengerti!” Hendri berkata, “Aku tahu apa yang sudah aku lakukan. Aku mengerti kalau kamu berbelas kasihan kepada kami!”“Kalau kamu mengerti, mohon jauhi Sonia. Jangan ganggu dia lagi!”“Tuan Reza!” Hendri berkata dengan buru-buru, “Waktu itu aku mengantar Sonia untuk melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian. Sekarang hubungan kalian sebaik ini. Aku tergolong telah berbuat baik. Bisakah dilihat dari masalah itu, kamu membantuku sekali lagi?”Kening Reza berkerut. Dia berkata dengan suara dingin, “Kenapa Sonia bisa punya ayah sepertimu!”Hendri sungguh merasa malu. “Aku tidak menjadi seorang ayah yang baik. Aku sungguh bersalah pada Sonia. Aku berharap kelak aku memiliki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2123

    “Meskipun jelek, aku tetap menyukainya!” Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Aku tahu masalah hari ini di luar dugaan, tapi kalau kejadian ini terulang lagi, aku berharap kamu tidak maju ke depan lagi!”Bagaimana kalau barang itu adalah bom? Siapa tahu ….Sonia memiringkan kepalanya bersandar di pundak Reza. “Waktu itu, aku nggak berpikir terlalu banyak. Cella menargetkanku. Nggak mungkin aku melibatkan Hallie.”“Cella memang bodoh. Padahal dia tahu alasan Keluarga Tamara bisa menjadi seperti sekarang, dia masih saja berani untuk tidak melepaskanmu!” Tatapan Reza kelihatan dingin. “Dia itu takut aku akan melupakannya. Bagus juga dia bisa datang, aku tidak akan melepaskannya lagi!”Sonia tidak menganggap masalah Cella. “Cukup usir dia dari Kota Jembara saja. Jangan kotori tanganmu demi dia.”“Aku akan mengatasinya!” Reza mengecup wajahnya. “Tidurlah!”Sonia berbaring di atas ranjang. Reza juga ikut berbaring di sisinya. Dia meniup punggung tangan Sonia sembari merangkul Sonia ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2122

    Aska memelototinya. “Saat siang tadi, kamu bilang kamu bisa mengambil keputusan!”Jemmy berkata dengan lantang, “Kamu malah percaya sama omonganku agar kamu menemaniku main catur?”Aska terdiam membisu.Jemmy tersenyum. “Jujur saja, kamu juga tahu sendiri temperamen Morgan. Apa kamu tidak takut Hallie akan menderita nantinya?”“Tidak takut. Aku merasa tenang bisa menikahkannya dengan keluargamu!” balas Aska.“Kamu baru saja menemukan Jeje. Sekarang kamu malah buru-buru ingin menikahkannya. Sebenarnya apa yang sedang kamu pikirkan?” Jemmy tersenyum dingin.Aska segera berkata, “Aku hanya ingin menetapkannya saja. Tentu saja aku tidak buru-buru dalam soal pernikahan.”“Tenang saja, cucuku itu masih belum punya pacar! Biarkan Julia pulang dulu, tes DNA lebih penting!” balas Jemmy.Saat mengungkit soal Julia, Aska pun tidak berbicara lagi.Di sisi tangga, Hallie yang sudah mengganti pakaian baru dan hendak menuruni tangga kedengaran perbincangan mereka berdua. Dia menggigit bibirnya dan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2121

    Setelah tiba di bawah gedung apartemen, Theresia mengambil tasnya dan menuruni mobil. “Mengenai isi perbincangan hari ini, aku akan suruh anggotaku untuk memasukkannya ke dalam kontrak. Saat hari Senin nanti, aku akan kirimkan kontrak perpanjangan untuk kami. Setelah kamu baca dengan saksama, kamu baru kirim kembali kepadaku.”“Baik!” Roger tersenyum lembut.Roger ikut menuruni mobil. Dia melihat wanita yang sedang berpamitan dengannya, lalu spontan berkata, “There, kita sudah kenal selama ini. Seharusnya kamu mengerti perasaanku kepadamu, bisa tidak kamu beri aku satu kesempatan?”Roger mengeluarkan sebuah cincin berlian dari dalam sakunya. “Cincin ini sudah lama bersamaku, tapi aku nggak punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku. There, hari ini mungkin aku sedikit gegabah, tapi aku pasti bukan impulsif!”Cuaca hari ini sangat dingin. Lampu jalan memancarkan cahaya dingin, memancar ke atas berlian. Bahkan, berlian itu juga terasa sedikit dingin.Theresia berkata dengan suara lem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2120

    Morgan mengangguk. “Kalau begitu, kita pulang dulu!”Sonia berpesan, “Jangan beri tahu Kakek!”“Aku mengerti!” balas Morgan, lalu membalikkan tubuhnya pergi mengendarai mobilnya. Hallie berpamitan dengan Sonia, Theresia, dan yang lain, kemudian memasuki bangku samping pengemudi.Saat Theresia melihat mobil berjalan pergi, dia mengalihkan pandangannya, lalu bertanya pada Sonia, “Apa tanganmu sakit?”“Nggak sakit lagi. Hanya luka kecil saja. Kamu juga cepat pulang sana!” Sonia tersenyum tipis.Theresia berkata dengan khawatir, “Cella memang gila. Meski dia telah dibawa ke kantor polisi, dia juga nggak akan ditahan terlalu lama. Kamu sendiri mesti lebih hati-hati. Orang seperti itu biasanya akan melakukan hal tanpa memperkirakan akibatnya.”“Aku akan melakukannya!” balas Sonia.“Kalau begitu, aku pergi dulu!” Theresia melambaikan tangannya kepada Sonia. Dia memalingkan kepalanya melihat Roger. “Ayo, kita pergi.”Reza baru kembali dari menelepon. Dia berkata pada Sonia, “Kita ke rumah saki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2119

    Sonia segera membalikkan tubuhnya. Dia menyadari di bawah cahaya gelap, sesosok bayangan tubuh menerjang ke sisinya dengan memegang dua botol asam sulfat di tangannya. Satu di kiri dan satu di kanan. Kemudian, dia melemparkannya satu per satu ke sisi Sonia dan yang lain.“Sayang!” Reza segera berlari menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dia menggunakan mantelnya untuk membungkus Sonia.Pada saat bersamaan, tubuh besar Morgan juga berdiri di depannya. Ketika melihat Sonia ditarik pergi oleh Reza, dia langsung menarik tangan Theresia, memutarkan tubuhnya melindungi Theresia di dalam pelukannya.Pada akhirnya, hanya tersisa Hallie sendiri. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri botol asam sulfat di depan wajahnya.“Hallie!” Sonia mendorong Reza, langsung melompat untuk menendang botol asam sulfat, kemudian jatuh menindih di atas tubuh Hallie.Botol asam sulfat yang satu lagi melayang bergesekan dengan kepala mereka berdua, lalu menghantam ke atas mobil Reza. “Bamm!” Terdengar suara ledak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2118

    Saat Morgan kembali ke ruangan VIP, Reza pun telah tiba.Tadinya Hallie duduk di samping Sonia. Begitu Reza datang, dia pun langsung duduk di samping Morgan.Saat melihat Morgan telah kembali, Hallie segera berkata dengan tersenyum, “Kak Morgan, masakan sudah datang, rasanya benar-benar enak!”Morgan tidak membalas, melainkan melihat Reza. “Kapan kamu datangnya?”“Baru saja!” Reza tersenyum tipis, lalu menuangkan segelas alkohol untuk Morgan. “Arak hasil fermentasi Bos. Coba dicicip!”Sonia berkata, “Aku juga ingin minum!”Reza menuangkan setengah gelas untuk Sonia. “Cuma segini saja.”Daripada tidak ada, Sonia juga tidak boleh serakah. Dia menuangkan setengahnya ke gelas Hallie. “Sebelumnya saat di Istana Fers, aku lihat kamu jago minum. Cuaca sudah dingin. Ayo, kita minum bersama untuk menghangatkan tubuh.”Hallie tersenyum malu. “Aku itu memaksakan diriku buat minum. Sebenarnya aku gampang mabuk.”Mereka minum sembari mengobrol. Saat Reza mengobrol dengan Morgan, dia juga tidak lupa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2117

    Theresia mengangkat pandangannya dan tersenyum lembut. Seketika seperti angin musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran.Setelah menghabiskan sebatang rokok, Morgan melangkah ke sisi restoran. Saat melewati jendela sebelah, dia menoleh sekilas, ternyata adalah seorang pria. Dia juga mengenakan sweater biru dan kelihatan sangat muda.Setelah sekilas pandang, Morgan mengalihkan pandangannya kembali, lalu melanjutkan langkahnya.Sesampainya di dalam restoran dan melewati koridor, tiba-tiba pintu kayu di sebelah kanan terbuka. Morgan mengangkat kepalanya dan matanya berpapasan dengan mata gadis yang keluar dari pintu. Satunya kelihatan syok, sedangkan yang satu lagi menatap dengan tatapan penuh makna.Setelah mereka kencan buta, mereka tidak pernah saling berhubungan lagi. Hari ini adalah pertama kalinya mereka bertemu lagi.Ternyata selama berada di satu kota, pasti akan ketemu.Theresia duluan bersuara, “Kamu masih belum pergi?”Seingat Theresia, Morgan mengatakan dia hanya akan tin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status