Share

Bab 862

Penulis: Musim Gugur
Reza menyipitkan matanya. “Uang apa?”

Tommy melempar buku tabungan ke hadapannya. “Kamu lihat sendiri. Hanya dalam satu tahun, kamu sudah transfer berapa banyak uang ke rekening Sonia? Apa seorang guru bimbel pantas mendapatkan uang sebanyak itu?”

Tanpa melihat buku rekening, Reza juga tahu berapa banyak uang yang telah dia berikan kepada Sonia.

Raut wajah Reza masih tidak berubah. “Uang seperti itu tidaklah banyak untuk guru bimbel yang profesional. Sepertinya kamu bisa lihat sendiri dengan perubahan nilai Tandy!”

“Kamu tidak usah jelaskan masalah ini kepadaku!” potong Tommy. “Hari ini adik laki-lakinya Sonia datang ke rumah. Dia bilang kalian akan segera menikah. Jadi, dia datang untuk membahas masalah mahar. Aku sebagai ayahmu saja tidak tahu kalian akan menikah!”

“Adik?” Reza mengerutkan keningnya.

“Iya, adiknya Sonia. Dia bilang Sonia sudah berjanji, setelah kalian menikah nanti, Keluarga Herdian akan memberinya perusahaan dan vila? Apa semua ini janjimu kepada Sonia?”

Reza semaki
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 863

    Ketika tiba di Imperial Garden, waktu pun sudah hampir pukul satu sore.Reza memarkirkan mobil di seberang Imperial Garden. Baru saja, dia hendak menuruni mobil dan masuk ke kompleks, tampak sebuah mobil Maybach di luar pintu gerbang Imperial Garden. Kebetulan Sonia menuruni mobil itu.Reza berhenti di tempat menatap mereka dengan tatapan dingin.Setibanya di depan pintu Imperial Garden, Sonia melambaikan tangannya berpamitan dengan Juno.Juno memberi tahu Sonia bahwa dia diundang untuk menghadiri acara busana bertaraf internasional di Mirlan. Mereka berdua makan bersama sambil membahas masalah pameran busana.Selesai makan, Juno pun mengantar Sonia kembali ke Imperial Garden. Kebetulan mereka baru sampai saat ini.Cuaca hari ini agak dingin. Juno mengambil jaket hitamnya, lalu menuruni mobil, membungkusnya ke tubuh Sonia. “Lain kali ingat pakai yang lebih tebal!”“Aku nggak takut dingin!” balas Sonia dengan tersenyum datar.“Tapi kamu sering sakit!” Juno menyindirnya.Kali ini, Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 864

    Waktu itu, Sonia masih sangat kecil. Dia sangat lapar waktu itu. Jadi, dia benar-benar merangkak di lantai. Hanya saja, berhubung dia kedinginan, dia tidak sanggup membuka mulutnya.Welly melempar nasi ke atas lantai. Dia mengadukkannya dengan tanah, lalu bagai sedang main rumah-rumahan, menyuapi Sonia bagai menyuapi seekor anjing saja!Ibu asuh menyaksikan gambaran itu sambil bersandar di pintu. Dia menggigit kacang di mulutnya, lalu berkata, “Lebih baik kita pelihara anjing saja!”Hal yang lebih konyol adalah waktu itu Sonia tidak tahu dirinya bukanlah anak kandung. Bahkan, ibu asuh juga tidak mengetahuinya. Namun, dia malah memperlakukannya seperti ini. Hanya karena dia lebih menyukai anak lelaki dibandingkan dengan anak perempuan. Dia mengira pada akhirnya anak perempuan akan menikah dan tinggal bersama suaminya. Jadi, sia-sia untuk membesarkannya.“Aku memang bukan kakakmu!” Sonia melihat Welly tanpa ekspresi apa-apa. “Kakak kandungmu ada di Keluarga Dikara. Kamu cari dia saja!”“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 865

    Setibanya di acara pesta, semua orang terus bersulang terhadap Reza. Reza juga tidak menolak ajakan mereka. Dalam waktu singkat, dia pun sudah minum 7 hingga 8 gelas.Melihat begitu banyak orang yang mengerumuninya, Reza terpaksa mencari alasan untuk hirup udara segar di taman.Dekorasi halaman di hotel ini sangatlah romantis. Terdapat banyak bunga bermekaran dan lampu kelap-kelip di sana.Di bawah pohon sana ada banyak lelaki dan wanita berpelukan dan berciuman. Reza mencari bangku kosong, lalu mengeluarkan mancis dan mengelusnya.Ini adalah hadiah satu-satunya yang pernah diberikan Sonia untuk Reza. Sebenarnya mancis ini juga bukan dibeli untuk Reza.Semakin Sonia mengabaikannya, semakin terpikat pula Reza terhadapnya. Sekarang dia kepikiran dirinya pergi mengendarai mobil berjam-jam ke Atria demi bertemu dengannya.Apa Sonia menggunakan intrik ini terhadap semua orang? Juno, Yandi, dan juga … Melvin!Si lelaki tak berhenti menyindir. Sebenarnya ada banyak rahasia di diri Sonia, sepe

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 866

    Reza menyuruh Robi mengantarnya ke Imperial Garden.Sekarang sudah jam sebelas malam. Reza tidak menuruni mobil. Dia tinggal beberapa saat di mobil, lalu menghubungi Sonia, “Sudah tidur?”Nada bicara Sonia terdengar agak malas. “Baru saja berbaring. Kamu belum pulang?”Reza tertegun sejenak, lalu berkata dengan suara datar, “Belum, mungkin hari ini agak malam. Kamu tidur dulu, tidak usah menungguku!”“Oke, jangan minum terlalu banyak,” balas Sonia.“Emm, aku tutup dulu!”Robi mengintip Reza dari spion tengah. Wajah yang tadinya tidak berekspresi mulai mengerutkan keningnya.Reza bersandar di tempat duduk beberapa saat. Kemudian, dia menyuruh Robi mengantarnya ke Kediaman Herdian. Saat ini Reza perlu menenangkan dirinya. Dia harus kembali memikirkan hubungannya dengan Sonia.Tommy masih belum tidur. Menyadari Reza pulang, dia juga tidak menanyakan masalah Sonia. Dia hanya berkata, “Baru saja aku mau telepon kamu. Kamu tinggal di rumah saja untuk sementara waktu ini!”Reza sedang berjala

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 867

    Namun Reza seolah-olah tidak dapat merasakan Sonia sedang merindukannya. Dia membalas, “Tidak usah, semuanya sudah disediakan.”“Oke, nanti kabari aku setelah kamu sampai!”Panggilan diakhiri. Sonia pun tidak selera makan lagi. Dia sedang memikirkan masalah Reza. Dia merasa masalah perusahaan di Berline sangatlah serius. Itulah sebabnya Reza terlihat sangat aneh. Hanya saja, Sonia mesti memercayai Reza. Dia pasti bisa mengatasi masalah ini. Dia hanya perlu menunggu kepulangan Reza saja.Di Kediaman Herdian.Reza meletakkan ponselnya, lalu memandang ke luar jendela dalam waktu lama. Kemudian, dia baru berjalan turun ke lantai bawah.Tandy baru saja pulang dari lari pagi. Dia sedang bermain gim ponsel dengan keringat di wajahnya. Ketika menyadari kedatangan Reza, dia pun menyapa, “Paman!”Reza berbicara dengan nada datar, “Akhir pekan ini kamu belajar sendiri. Mulai minggu depan, akan ada guru bimbel baru yang mengajarimu!”Kali ini Tandy spontan mengangkat kepalanya. “Guru bimbel baru?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 868

    Hari ini Darren sangatlah santai. Dia melihat akun Instagram-nya, lalu menyadari Thalia mengunggah postingan pada jam 12 malam dengan akun rahasianya. Thalia mengunggah foto dirinya menghadiri suatu acara pesta.Latar di belakang foto selfie-nya adalah aula dari sebuah hotel mewah. Kemudian, tampak seorang lelaki berbadan tegap berdiri di belakang Thalia. Lelaki itu terlihat sangat familier.Darren memperbesar foto, lalu melihat bayangan punggung si lelaki dengan saksama. Semakin dilihat-lihat, lelaki itu semakin mirip dengan Reza.Namun saat Sonia datang ke lokasi syuting pada dua hari lalu, cuaca sangatlah buruk. Thalia bertanya apakah Pak Reza akan datang menjemputnya atau tidak. Sonia malah menjawab Reza sedang dinas. Dia akan kembali sekitar satu minggu kemudian.Jika Reza sedang dinas, kenapa dia bisa muncul di dalam foto Thalia?Setelah dipikir-pikir, Darren berencana untuk bertanya pada Thalia.Saat Thalia sedang istirahat, Darren memanggilnya, lalu memperlihatkan foto kepadany

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 869

    Jika terjadi salah paham di antara sepasang kekasih, pasti akan ada sedikit keretakan di hubungan mereka. Seiring berjalannya waktu, bisa jadi kedua sejoli akan berpisah!Setelah Sonia putus dengan Reza nanti, Thalia akan mengejar Reza. Dengan begitu, Thalia tidak tergolong merebut lelakinya Sonia. Dia juga tidak melakukan hal yang bersalah pada Sonia!Thalia menyimpan ponselnya. Dia pun pergi bekerja dengan gembira.…Sore harinya, saat Reza tidak berada di rumah, Welly kembali mengunjungi Kediaman Herdian.Setelah memasuki pintu gerbang, tampak Max sedang bermain di atas rerumputan. Dia langsung berjalan ke sisinya, bagai sedang masuk ke rumahnya sendiri saja.Max menggonggong kuat, alhasil menarik perhatian para pelayan.Kali ini, orang yang keluar bukanlah pelayan waktu itu. Dia tidak kenal dengan Welly. Jadi, dia pun bertanya siapa si Welly?“Aku adalah adik dari istri bos kalian!” jawab Welly dengan blak-blakan. Tiba-tiba, dia mengangkat jarinya menunjuk pelayan berambut pendek l

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 870

    Wajah Tasya menjadi merona. Belum sempat Yandi menjawab, dia duluan melambaikan tangannya. “Bukan, kami hanya teman biasa!”“Jadi, yang tadi itu baru pacarmu?” Rasa ingin tahu si dokter cukup tinggi. “Cantik juga. Kamu sungguh beruntung!”Yandi tersenyum datar. “Terima kasih!”Tasya sungguh kecewa ketika mendengar balasan Yandi. Dia menunduk dan tidak berkata apa-apa.Setelah dokter berjalan keluar, Tasya baru berkata dengan tersenyum, “Sebelumnya kamu bilang kamu nggak tertarik sama wanita. Ternyata kamu sukanya sama Sonia. Pantas saja kamu baik banget sama dia!”Yandi menurunkan pakaiannya. Awalnya dia ingin mengatakan dirinya malas menjelaskan panjang lebar kepada dokter. Tiba-tiba Yandi berubah pikiran. “Kita sudah berhubungan lama, wajar kalau ada perasaan. Apa ada yang aneh?”“Nggak aneh! Lagi pula, Sonia memang cantik!” Tasya duduk di seberangnya sambil menggoyangkan kedua kakinya. Hatinya merasa agak gugup. Dia melihat si lelaki, lalu memastikan sekali lagi. “Apa benar kamu suk

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status