Share

Kamar Pribadi Rahasia

“Gue kangen dengan masa-masa bekerja sebagai SPG toko parfum. Dan Rey memiliki parfum yang dulu dijual di sana. Gue minta parfum itu darinya,” jawabku seraya menunjukkan parfum The Blue Lover pada Lexa.

“Lo pake parfum cowok?” Lexa mengernyitkan dahi keheranan.

“Apa salahnya?” tanyaku, langsung berlalu meninggalkannya di belakang.

Lexa mengejarku, ia terus memanggil namun kuabaikan, merasa risih dengan pertanyaan-pertanyaannya. Perhatiannya kadang berlebihan, dia tipe yang overprotektif. Aku tak suka.

Aku sedang memilih sayuran ketika Lexa menarik tanganku. “Apa?” tanyaku.

“Tadi lo kemana di jam istirahat? Lo gak sama Rey, kan?” 

“Please, berhenti mengurusi hidup gue, Lex,” jawabku.

“Nita … kenapa lo jadi berubah?” 

“Bukan gue yang berubah. Lo yang overprotektif!” jawabku.

“Nita! Lo bener-bener berubah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status