Beranda / Romansa / Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO / Malam Ini Sangat Panjang Lucien

Share

Malam Ini Sangat Panjang Lucien

Penulis: Caramelly
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-04 13:01:37

Kening mereka saling bersentuhan. Napas mereka masih memburu, tubuh keduanya masih sama-sama hangat, bersama rindu yang membara. Mata Lizbeth berkaca-kaca, dan air mata akhirnya jatuh, membasahi pipinya yang merona.

“Aku akan memperjuangkanmu, Lilibeth ...” bisik Lucien, suaranya parau, namun pasti. “Sampai kapan pun.”

Suara Lizbeth tercekat bersama napas yang tidak beraturan. Lucien menyentuh wajah Lizbeth, menghapus air matanya dengan ibu jari, lalu menunduk, mencium bibirnya perlahan. Lucien mengangkat paha Lizbeth secara perlahan dan mulai menghantamnya dengan miliknya yang perkasa. Besar dan kuat, menekannya hebat. Membuat Lizbeth menggigit bibir Lucien hebat.

“AAAAAHHH!”

Lucien mendorong masuk miliknya, tekanan semakin kuat dan hebat. Tautan hangat terlepas dari bibirnya, dia mencium bibir Lucien bersama rintihan hangat yang membuat Lucien semakin menggila. Tangan-tangan Lizbeth mulai mencakar punggung Lucien.

“Aaaaaah!” desah keduanya.

Lucien menggoyangkan pinggulnya kuat, dan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yulika sari
wooaahh thorr bener2 kereN crtanya, habis ini Lizbeth pasti hamill
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Jangan Simpan Lukamu Sendiri

    Samantha tidak ingin itu terjadi. Dia tidak ingin lagi, ada kudeta untuk kedua kalinya. Sudah cukup sampai Caspian, Cameron. Dan tidak boleh terjadi lagi, sampai ke Lizbeth dan Lucien.Samantha tidak pernah melupakan hari dimana putra pertamanya Caspian, hampir saja kehilangan nyawanya. Semua itu terjadi, atas kudeta dari keluarga Mafia pihak suaminya Keegan Silas Kingsley. Mereka yang sejak lahir menjadi seorang Mafia, ingin menjadikan Kingsley sebagai mahkota mereka untuk menutupi barang haram. Pembunuhan, menjadikan Kingsley sebagai pelindung dari kejahatan yang mereka perbuat.Mereka yang tidak setuju dengan keputusan Keegan menjadikan Caspian sebagai penerus utama, tentunya akan mencari celah untuk menyingkirkan Caspian. Dengan membuat Caspian kecelakaan, dan memanipulasi publik dengan mengatakan Caspian memakai barang haram hingga teler, dan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dengan kekasihnya. Namun, Samantha tidak pernah percaya, dia yakin semua itu hanyalah rekayasa da

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Hanya Ada Perpisahan

    Lizbeth membalas pelukan Lucien. Dia memejamkan matanya. “Aku juga Lucien, sangat merindukanmu.”Waktu seakan berhenti di situ, saat ini hanyut dalam pelukan Lucien. Setelah beberapa saat, Lucien melepaskan pelukannya. Lalu menyentuh wajah Lizbeth, matanya berkaca-kaca. Lalu maju bersama dengan langkah Lizbeth.Lucien menutup pintu, menarik koper masuk ke dalam. Lalu Lizbeth dan Lucien masuk ke dalam kamar.“Kamu pasti lelah, sebaiknya kamu beristirahat dulu.”Lucien tidak menjawab, dia melepaskan seluruh pakaian yang dikenakannya. Lizbeth merasa, Lucien agak murung. Lizbeth ingin bertanya, tetapi ada rasa sungkan di dalam hatinya.Lucien berjalan menuju kamar mandi, ia pun mandi. Lizbeth merasa tidak tenang, jadi mengambil ponsel miliknya dan menghubungi Kilian secara diam-diam. Tidak lama panggilan itu langsung tersambung.“Kilian, ada yang ingin aku tanyakan.”“Silakan Nona,” jawab Kilian.“Apa terjadi sesuatu? Lucien, aku mera—”“Nyonya Victoria, mengalami kecelakaan!” jawab Kilia

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Aku Merindukanmu!

    Lucien pun tiba di Jakarta, ia langsung bergegas ke rumah sakit internasional, tempat Victoria dirawat. Rumah sakit yang sama, dengan rumah sakit Lucas melakukan perawatan.Mobil van hitam itu berhenti tepat di depan lobi utama rumah sakit internasional yang berada di kawasan elit Jakarta Selatan. Tanpa menunggu, Lucien keluar lebih dulu. Pintu geser otomatis terbuka, suara langkah sepatunya menggema di lorong putih rumah sakit. Wajahnya dingin, tapi sorot matanya menyimpan kesedihan yang tidak bisa disembunyikan di wajahnya.Ajudan dan tim pengawal pribadi mengikuti dari belakang, menjaga jarak namun tetap siaga. Hanya Kilian yang berjalan bersebelahan dengannya.Lucien langsung menuju lantai tiga, di depan sana. Seorang ajudan membungkuk kepada Lucien.“Dimana dia?” tanya Lucien pelan, namun tajam.“Ruang 207, Pak. Sedang ditangani tim dokter. Ada pendarahan di kepala dan patah tulang di lengan kiri. Tapi kondisinya sudah stabil,” jawab ajudan Lucien, yang merupakan tim pengintai.L

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Tak Pernah Menangis

    Suara besi melintir dan kaca pecah terdengar bersamaan dengan jeritan dari beberapa pejalan kaki dan kendaraan yang mengerem mendadak. Asap mengepul tipis dari kap depan mobil hitam yang kini ringsek di sisi jalan. Mobil itu, terpental sejauh dua puluh meter dari titik benturan setelah dihantam keras oleh truk.Mobil, sempat berputar dua kali sebelum menghantam pembatas jalan. Tubuh Victoria terpental ke depan, hanya diselamatkan sebagian oleh sabuk pengaman. Kepalanya membentur keras sisi pilar kursi. Darah segar langsung mengucur dari pelipis kirinya.Fox, yang duduk di depan bersama sopir, tampak tak sadarkan diri. Sopir yang mengemudi pun tak bergerak. Hidungnya berdarah, dan tubuhnya lunglai.Victoria membuka matanya perlahan. Pandangannya kabur, napasnya sesak, dada kirinya seperti ditekan benda berat. Ia mencoba mengangkat tangan, namun hanya mampu menggerakkan jemari tangannya dengan lemah. Ponsel, yang tadi sempat ia gunakan untuk melihat foto masa kecil Lucien, kini tergelet

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Bukan Salahmu

    Air mata Lizbeth kembali menetes. Kali ini hampir tidak bisa terkendali, meskipun tidak memiliki hubungan darah dengan Lizbeth. Tapi, dia tahu kalau Lucas sangat baik. Lizbeth juga tahu, seberapa kerasnya usaha Lucas agar bisa diakui oleh keluarga Kingsley selama ini. Menanggung hinaan dari keluarga besar Kingsley, disebut anak haram. Hingga dia tahu, kalau dirinya memang bukan darah daging Caspian.“Jangan berkata begitu. Di dunia ini semua nyawa berharga … jika sampai kamu kenapa-kenapa aku—”Air mata Lizbeth pecah saat itu juga. Lucas yang melihat Lizbeth menangis, menjadi serba salah.“Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu. Lucas, aku pasti akan menginvestigasi semua ini, aku tidak akan meloloskannya. Aku akan menangkap pelakunya, aku bersumpah!” ucap Lizbeth bersama air mata yang mengalir deras di wajahnya.Lucas tersenyum.”Hanya orang bodoh, yang ingin mencelakai cucu Kingsley.”“Justru, karena Kingsley memiliki banyak musuh di masa lalu— Lucas, tidak perlu kamu pikir

  • Jatuh ke Pelukan Panas Tuan CEO   Rumah Sakit

    Lucas, kembali menggelengkan kepalanya.“Tidak ada. Aku hanya sedikit mencemaskan kesehatanmu, aku akan mencari restoran. Kamu suka makan hotpot, kan? Atau ingin masakan italia?” tanya Lucas, seraya menatap Lizbeth.Lizbeth yang sedang mengunyah makanannya, tersenyum kecil. “Aku rindu masakan rumahan. Apalagi yang dibuatkan oleh Lucien.”“Jika yang kamu inginkan adalah masakan Lucien, sangat sulit. Untuk kakakmu ini mengabulkannya.”Lizbeth tersenyum tipis, lalu menatap jam tangannya. “Dua puluh menit dari sekarang, kita akan segera bertemu kembali di lobby.”Lucas mengangguk pelan. Hari ini mereka akan meninjau langsung gedung perkantoran modern.***Siang itu matahari bersinar terik. Lizbeth dan Lucas kembali meninjau lantai 18, salah satu area yang baru selesai dipasangi partisi dan ceiling. Beberapa pekerja proyek masih terlihat sibuk di sekitar mereka, mengenakan rompi dan helm pengaman.“Lantai ini nanti untuk tim strategi ekspansi,” jelas salah satu pengawas proyek sambil menun

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status