Share

18. Mesum!

Selama penerbangan menuju Jakarta. Tidak ada percakapan di antara Gerald dan Agnes. Bahkan, pria itu pun larut dengan kegiatan sendiri dibandingkan membuka obrolan bersama Agnes. Perempuan itu enggan memulai dan berusaha meredam rasa kesal, mengingat pria di sampingnya telah mempermainkan Agnes.

“Nyebelin banget,” gerutu Agnes menatap kesal Gerald yang sudah dijemput sopir keluarga.

Padahal, mereka beriringan keluar dari bandara setelah perjalanan di pesawat dan duduk bersebelahan. Gerald seolah tidak mengenal Agnes dan berlalu tanpa ucapan selamat tinggal.

Ia melihat Honda CR-V putih itu berlalu dari bandara dan meninggalkan Agnes sendirian. Perempuan yang membawa satu koper dan kardus merek oleh-oleh, segera memanggil taksi. Ia ingin bertemu anak tercinta, meluapkan kebahagiaan.

Perjalanan yang ditempuh untuk sampai ke kompleks perumahan sederhana tidak begitu lama. Hanya empat puluh lima menit dengan keadaan jalan yang lancar.

“Anak Mama ... kangen banget udah lama nggak ketem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status