Share

Bab 315

Author: Fara Kinara
Alexa dan juga Karina sama-sama menyinggung soal pernikahan dalam satu hari, membuat Natalie mulai merasa tertekan. Dia menundukkan kepala dan menatap jeruk manis yang sedang dikupas tangannya, lalu berkata dengan pelan, "Nggak perlu terburu-buru."

Karina yang lebih cemas daripada Natalie pun menasihati dengan serius, "Mana mungkin nggak terburu-buru? Sekarang kamu sudah hamil, beberapa bulan lagi perutmu akan kelihatan. Masa harus menunggu sampai kamu melahirkan baru menikah? Aku nggak mau kamu seperti aku, sudah melahirkan baru menikah. Itu nggak baik untuk reputasimu."

Natalie terus menatap jeruk di tangannya, tidak tahu harus menjawab apa karena pernikahan bukan urusannya sepihak. Jika Denzel tidak melamarnya, bagaimana dia bisa menikah? Oh ya, mengapa sampai sekarang pun Denzel masih belum melamarnya? Makin memikirkan hal ini, dia makin gelisah.

Sebagai sesama wanita, Karina yang peka pun merasakan kegelisahan Natalie dan segera berkata, "Kamu jangan hanya menunggu dia yang bicara
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jebakan Meluluhkan Hati Pengacara Dingin   Bab 354

    Aura yang dipancarkannya juga tidak bisa diremehkan. Pria muda itu menyerahkan resep dengan sikap sangat hormat, "Pak Darma, ini resepnya.""Sudah ketemu sama orangnya?" tanya Darma dengan suara tegas dan berwibawa.Pria muda itu mengangguk, "Sudah, Pak. Bu Natalie itu memang cantik, karakternya juga kelihatan baik. Waktu saya mencoba membeli resepnya, dia bahkan awalnya nggak mau menerima uang."Darma terdiam beberapa saat, lalu kemudian berkata, "Oke, pulanglah."....Sejak pesta ulang tahun hari itu, Fabius tidak lagi mencari masalah dengan Natalie, juga tidak pernah mengajak Denzel berbicara. Tak ada yang menyangka ternyata orang tua itu sedang menyiapkan langkah besar.Di lantai satu Grup Awan, ada sebuah layar besar yang biasanya dipakai untuk memutar video promosi secara bergantian.Hari itu, layar tiba-tiba berganti menayangkan siaran berita lokal. Tayangan yang muncul adalah cuplikan Fabius saat diwawancarai media dan di sampingnya berdiri Joyce.Menjelang akhir wawancara, ada

  • Jebakan Meluluhkan Hati Pengacara Dingin   Bab 353

    Denzel terkekeh pelan, "Aku juga nggak berniat memberinya jalan pintas. Dengan kemampuan kakakmu, masuk ke Grup Awan itu nggak susah."Mata Natalie kembali berbinar. "Baiklah, kalau begitu nanti setelah dia pulang dari dinas, aku akan cari kesempatan untuk bicara sama dia.""Oke." Denzel mengusap kepalanya, lalu menatapnya dengan lembut. "Ayo kita turun, sepertinya sebentar lagi sarapan siap."Setelah sarapan di rumah lama, Natalie dan Denzel pun pergi. Denzel memutar cukup jauh untuk mengantarkan Natalie ke Harmoni Medika lebih dulu, barulah dia berangkat ke kantor.Seperti biasa, Natalie mengikuti Alexa menyelesaikan tugas belajar hari itu, kemudian ikut duduk di ruang praktik untuk menangani pasien. Perpaduan teori dan praktik klinis membuat kemajuannya sangat pesat.Menjelang siang, setelah menangani pasien terakhir, Natalie bersiap hendak keluar untuk makan siang.Saat itu, pintu ruangannya tiba-tiba terbuka."Maaf, sekarang jam istirahat. Kalau ingin berobat, silakan datang lagi

  • Jebakan Meluluhkan Hati Pengacara Dingin   Bab 352

    "Jantan.""Sudah dikebiri?""Belum."Pertanyaannya agak banyak, membuat Natalie sempat meliriknya dengan sedikit heran.Harvey buru-buru menjelaskan, "Begini, aku juga punya seekor kucing betina, sama-sama kucing oren seperti Oyen. Aku berencana membiarkannya melahirkan sekali dulu baru nanti disterilkan ...."Sebagai sesama pencinta kucing, Natalie langsung paham maksudnya. "Kamu ingin menjodohkan Oyen dengan kucingmu, ya?"Harvey mengangguk dengan tatapan tulus. "Boleh?""Tentu saja boleh."Kesan Natalie terhadap Harvey cukup baik, apalagi sebelumnya Harvey pernah membantunya. Karena itu saat Harvey meminta tolong, dia pun langsung menyetujuinya.Senyum di wajah Harvey semakin dalam. "Terima kasih, nanti aku traktir makan."Natalie melambaikan tangan, "Nggak usah repot.""Kalau ada waktu, kita janjian di suatu tempat, biar Oyen dan Manis bisa saling kenal dulu." Kucing betina milik Harvey bernama Manis.Natalie pun mengangguk menyetujui."Apa yang kalian bicarakan?" Entah sejak kapan

  • Jebakan Meluluhkan Hati Pengacara Dingin   Bab 351

    "Ternyata begitu ya." Denzel tersenyum tipis, tidak tampak terlalu terkejut. Natalie mengangkat wajah mungilnya dan mengedipkan matanya yang jernih. "Kenapa kamu kelihatan sama sekali nggak kaget?"Denzel mencolek lembut hidung mancungnya. "Kamu murid Alexa, jadi ini di luar dugaan sekaligus juga dalam dugaanku.""Apa maksudnya?" Natalie merasa agak bingung karena tidak paham dengan perkataannya.Denzel menjelaskan sambil tersenyum, "Waktu pertama kali kamu datang ke ibu kota, aku mengkhawatirkan keamananmu, jadi aku menugaskan orang berjaga di luar kompleks. Setiap kali kamu keluar, mereka akan mengikutimu. Waktu itu kamu sering pergi ke Kuil Pawana dan kebetulan juga Alexa tinggal di sana ...."Denzel mengangkat alis, lalu tidak melanjutkan lagi sisa ucapannya.Natalie malah semakin bingung, "Kalau kamu sudah menebaknya, kenapa masih harus ke Harmoni Medika untuk memohon agar Guru menerimaku jadi murid?""Aku cuma menduga, belum yakin benar apakah kamu dan Alexa memang punya hubungan

  • Jebakan Meluluhkan Hati Pengacara Dingin   Bab 350

    Sejak awal sampai akhir, ekspresi Fabius tidak pernah terlihat senang. Dia menatap Natalie yang tenang dan berkata dengan nada dingin, "Keturunan Keluarga Syafar tentu saja nggak boleh berkeliaran di luar. Soal hal lainnya, itu bukan urusanku."Maksud Fabius sudah jelas, dia tidak akan menyetujui Natalie masuk ke Keluarga Syafar.Natalie menggigit bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa. Di situasi seperti ini, dia memang tidak memiliki hak untuk berbicara.Denzel menggenggam tangan Natalie, menenangkan Natalie dengan caranya sendiri. Setelah itu, dia menatap Fabius dan berkata dengan nada muram serta tegas, "Negara menganjurkan pernikahan bebas, aku rasa Ayah nggak punya hak untuk membuat keputusan."Orang seperti Fabius yang terbiasa memberi perintah ini biasanya tidak suka ada orang yang menentang. Melihat Denzel yang kembali menentang perintahnya demi Natalie, ekspresinya menjadi sangat muram. "Pernikahan anak-anak di Keluarga Syafar nggak pernah untuk diri sendiri. Kamu harus menika

  • Jebakan Meluluhkan Hati Pengacara Dingin   Bab 349

    Maksud Mirani sudah jelas, dia ingin memperkenalkan Natalie secara terbuka kepada semua tamu yang hadir malam ini.Natalie langsung menatap Denzel dengan terkejut.Denzel merangkul bahu Natalie dengan lembut, lalu berkata dengan pelan, "Kalau kamu nggak mau diumumkan sekarang, kita bisa menundanya."Dia khawatir Natalie yang belum siap akan ketakutan.Mata Natalie berbinar-binar, memang agak tegang. Banyak orang yang menginginkan posisi nyonya muda Keluarga Syafar ini, sehingga dia yang tiba-tiba muncul ini pasti akan membuatnya menjadi selebriti di seluruh kawasan utara. Namun, dia sama sekali tidak takut. Selama Denzel ada di sisinya, dia tidak takut apa pun.Natalie pun menganggukkan kepala, lalu berkata dengan nada yang lembut dan tegas, "Aku mau berdiri di sisimu secara terang-terangan, aku nggak takut. Tapi, soal kehamilanku, sebaiknya jangan diumumkan ke publik dulu."Dia merasa makin banyak orang yang tahu kabar kehamilannya, akan makin tidak baik. Jika bukan karera ingin menye

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status