Sebelum resmi bekerja, Natalie harus menjalani kelas percobaan. Hanya jika kelas percobaan itu memuaskan klien, barulah dia akan diterima.Natalie mengikuti Denzel memasuki vila Keluarga Syafar. Para pelayan sudah menunggu sejak tadi. Begitu mereka datang, salah satu dari mereka segera membuka pintu ruang tamu. "Selamat datang, Tuan, Nona."Mendengar suara itu, Holly menoleh dan berseru dengan riang, "Kak Denzel, kamu sudah pulang!"Denzel berjalan ke pinggir karpet wol. Ekspresi yang biasanya dingin tampak melunak. "Lyly, Kakak sudah mencarikan guru privat untukmu. Ayo, sapa Bu Natalie."Pandangan gadis kecil itu beralih ke arah Natalie, penuh rasa ingin tahu dan perhatian. Natalie maju beberapa langkah, berjongkok di hadapan gadis kecil itu dengan senyuman hangat. Suaranya lembut saat berucap, "Halo, namaku Natalie. Kamu bisa panggil aku Bu Natalie."Holly tidak terlihat canggung sama sekali. Dia justru sangat ramah, bahkan mencium pipi Natalie. "Kak Natalie, namaku Holly. Kamu bisa
Read more