Share

Bab 28 : Isi Hati

Jenazah Suamiku

Bab 28 : Isi Hati

Saat tiba di parkiran, terlihat Dokter Zulfan dan Restu sedang saling pukul. Ya Tuhan, ini tidak lucu! Masa udah pada tua gitu masih berantem? Ada apa sih?

Pak Satpam terlihat melerai keduanya dan aku pun juga, berdiri di depan Restu dan menghalangi tatapan tajamnya kepada Dokter Zulfan.

"Ada apa ini?" tanyaku sambil menatap keduanya bergantian.

"Kalau kamu suka sama kakak iparmu ini, bilang terus terang, Res! Mari kita bersaing secara sehat! Siapa pun yang akan dipilih Wulan, saya tidak masalah," ujar Dokter Zulfan.

Aku menelan ludah, wajah terasa memanas. Kenapa Dokter Zulfan bilang gitu? Emangnya ada apa ini?

"Diam kamu Dokter Licik!" jawab Restu ketus.

"Kalau saya sih nggak munafik, saya memang menyukai Wulan dan sedang berjuang menaklukkan hatinya. Kalau kamu memang tak punya hati dengan Wulan, lebih bagus lagi. Berarti saya tak punya saingan! Masalah saya mau memberikan ia gaji berapa pun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Tuti Alawiyah
guru lebay...
goodnovel comment avatar
Ana💞
apa sudah ada rasa juga ya sm si Mr arogant??
goodnovel comment avatar
Mimi Haikal
koinya bnyk amat kk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status