Share

Bab 33 : Dua Pahlawan

Jenazah Suamiku

Bab 33 : Dua Pahlawan

"Aku akan telepon Polisi." Restu mengeluarkan ponselnya.

"Kamu yakin kalau di sini tempat penculikan Wulan, Res?" tanya Dokter Zulfan ragu, karena belum ada bukti kalau kalau di sinilah Wulan disekap.

"Sangat yakin, kamu diam saja! Atau pun ... Kamu bisa segera pergi dari sini, aku bisa sendiri," jawab Restu ketus, melirik tajam tetangganya itu sembari hendak membuka pintu mobil.

"Jangan begini, Res? Lupakan permusuhan kita sejenak, aku akan bantu kamu mencari Wulan." Dokter Zulfan menarik tangan Restu, menghalanginya untuk membuka pintu mobil.

Restu mengurungkan niatnya keluar dari mobil Sang Dokter Duda--begitulah ia menggelari musuh masa kecilnya itu.

Restu segera menelepon Polisi untuk memintanya segera datang ke lokasinya sekarang. Ia juga menelepon beberapa anaknya untuk antisifasi kalau-kalau Polisi terlambat datang.

Sedangkan pesawat jet yang sedari tadi hanya berputar-putar di angk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Neng Onyon
namanya jg Barak Tukiah, semakin sulit didapat semakin bikin penasaran itulah moto'a juragan emas,, wkwkwk
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Waduh itu tuan barak terobsesi banget sama wulan,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status