Share

Bab 1351

Author: Angin
"Jika kamu kalah, bagaimana?" tanya Wanto sambil menyipitkan matanya, memandang Nova yang masih memakai topeng.

Dia tampak santai, seolah tidak terlalu menganggap serius pemimpin Langit Mistika yang baru-baru ini namanya menyebar luas itu.

"Kalau aku kalah, aku dan murid-murid Langit Mistika akan meninggalkan Kelompok Gunung Langit dan takkan pernah lagi menginjakkan kaki di sini," balas Nova dengan tenang.

"Tidak semudah itu. Datang kemari berarti harus meninggalkan sesuatu di sini," ujar Wanto, ekspresinya berubah serius.

Aura yang mengerikan segera meledak dari tubuhnya. Aura itu menembus awan dan menyibaknya ke seluruh arah.

Langit yang tadinya gelap kini menjadi cerah berkat sinar matahari yang menembus.

Baik murid-murid Kelompok Gunung Langit maupun Langit Mistika mundur beberapa langkah.

Nova tetap berdiri tegak, dengan jubahnya yang bergerak tertiup angin.

"Tetua, pedangnya!" seru Maniso sembari melemparkan Pedang Es ke arah Wanto. Wanto menangkapnya dengan sigap.

Nova meng
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2439

    Chandra menjelaskan secara singkat tentang alam semesta kepada Chandra. Dia sekarang mengerti kalau ternyata Dunia Iblis adalah salah satu planet paling kuat di alam semesta dan jaraknya juga sangat jauh dari bumi. Sasa kembali berkata, “Jarak bumi dan Alam Iblis kurang lebih sejauh 300 juta tahun cahaya.”Chandra adalah manusia bumi, jadi dia mengerti konsep jarak kecepatan cahaya dan dia pun terkejut seraya berkata, “300 juta tahun cahaya?”Sasa tersenyum lalu berkata, “Alam semesta ini sangatlah luas dan tak terbatas. Jarak itu terhitung tidak terlalu jauh.”“Kalau begitu, bagaimana Koko dan yang lainnya bisa datang ke bumi? Selain itu, apa mereka masih bisa berkomunikasi dengan kaum mereka yang berjarak ratusan tahun cahaya itu?” tanya Chandra penasaran. Sasa berusaha menjelaskan dengan berkata, “Mereka hanya perlu masuk ke dalam Jalan Berbintang kalau jalan itu terbuka. Dengan begitu, mereka bisa segera tiba di bumi. Tapi, bumi masih tersegel dan Jalan Berbintang masih belum ter

  • Jenderal Naga   Bab 2438

    Chandra mendongak lalu melihat Sasa yang berjalan masuk. Perempuan itu mengenakan gaun putih dengan wajahnya yang cantik. Dia tersenyum lalu berkata, “Chandra!”Chandra langsung berdiri lalu bertanya, “Kenapa kamu ada di sini?”“Kenapa? Memangnya aku tidak boleh berada di sini?” balas Sasa lalu menyilangkan kakinya dan duduk sambil memperlihatkan kakinya yang putih.“Boleh, kok,” ujar Chandra sambil tersenyum lalu duduk di dekatnya. “Chandra,” ujar Sasa dengan senyuman membeku di wajahnya. Chandra sedikit terkejut lalu bertanya, “Ada apa?”“Beberapa hari belakangan, aku sudah mengamati Aturan Surga dan mendapatkan beberapa informasi,” ujar Sasa. Chandra menatap Sasa lalu bertanya, “Informasi apa?”“Kamu akan mendapat kesulitan kali ini,” jawab Sasa. “Kesulitan?” tanya Chandra tertegun. “Ya dan kesulitan ini akan cukup merepotkanmu,” jawab Sasa. “Seberapa sulitnya?” tanya Chandra penasaran. Sasa berkata, “Aku tidak menghitungnya dengan detail. Karena aku hampir tewas setelah men

  • Jenderal Naga   Bab 2437

    Sekarang di seluruh bumi bahkan di 3000 dunia tahu kalau Chandra telah mendapatkan Keberuntungan pertama dan kedua yang muncul di Bumi. Nama Chandra menyebar ke 3000 dunia dalam waktu yang sangat singkat.Di 3000 dunia, semua sekte, perguruan dan pasukan besar mencoba segala cara untuk mencari tahu tentang Chandra. Berita tentang Chandra menyebar dengan cepat.Sekarang semua sekte besar di 3000 dunia tahu tentang Chandra. Mereka tahu kalau Chandra memiliki tubuh iblis. Dia berlatih ilmu iblis dan memiliki hubungan yang sangat tidak biasa dengan iblis.“Mati.”Di 3000 dunia, di suatu tempat kuno, sebuah suara membahana. Seorang bos besar sedang bicara.“Sebagai seorang pendosa, dia tidak hanya tidak bertobat. Tapi juga mempraktikkan ilmu iblis. Untuk mencegah kejadian tahun itu terulang kembali, Chandra harus mati.”Setelah bos besar itu selesai bicara, banyak prajurit kuat yang tersembunyi juga buka suara. Semuanya ingin membunuh Chandra. Orang-orang itu adalah prajurit kuat yang terse

  • Jenderal Naga   Bab 2436

    “Bocah ini ....”“Sungguh nggak disangka, sumber api itu akan jatuh ke tangan Chandra.”Banyak yang iri dengan Chandra. Sedangkan Chandra sedang tenggelam dalam kenikmatan transformasi tubuhnya. Sebelumnya, tubuhnya telah berubah menjadi tubuh api. Namun sekarang, sumber api mengubah tubuhnya lagi. Dia merasa darahnya adalah api, dagingnya adalah api, bahkan tulangnya juga api.“Selamat, Chandra.”Suara Sasa terdengar dari Istana Abadi. “Aku nggak menyangka sumber api juga bisa mengubah tubuhmu dan mengubah sepenuhnya jadi tubuh suci api. Selanjutnya kalau nggak ada hal lain di luar dugaan, kamu akan mendapatkan kekuatan lainnya. Tubuhmu juga akan berubah sepenuhnya, berubah menjadi tubuh suci lima elemen yang belum pernah ada sebelumnya.”Sasa merasa iri. Chandra sangat beruntung. Benar, Chandra memang orang yang sangat beruntung.“Hehehe.” Chandra terkekeh.Sumber api telah mengubah tubuh Chandra. Kejadian itu berlangsung sekitar satu hari. Setelah sehari, api di tubuhnya meredup. Di

  • Jenderal Naga   Bab 2435

    Gunung berapi itu telah terbelah, lalu munjul sebuah jurang. Di dasar jurang ada seberkas api putih dan ada area kosong di sekitar api tersebut.“Apakah itu sumber api?” gumam Chandra pelan. Pada saat ini, sudah banyak orang mendekat.“Sumber api itu milikku!” seru seseorang.Suara orang itu menggema. Pada detik berikutnya, seorang prajurit jenius terbang cepat dan menyerbu langsung ke arah sumber api, lalu mencoba mengambilnya. Namun, begitu dia mendekat, nyala api putih itu memancarkan kekuatan yang sangat mengerikan. Sebelum prajurit jenius itu sadar, dia sudah terkena api putih dan tubuhnya langsung menguap.Orang lainnya yang melihat seluruh kejadian itu benar-benar tercengang. Prajurit jenius itu hilang begitu saja? Kalau begitu, bukankah sumber api itu terlalu menakutkan?Bahkan Chandra pun spontan menarik napas dalam-dalam. Sungguh, mengerikan sekali. Prajurit jenius yang maju tadi setidaknya sudah mencapai Alam Dharma. Begitu dia mendekati sumber api, tubuhnya langsung menguap

  • Jenderal Naga   Bab 2434

    Usai berkata, Sasa kembali ke Istana Abadi. Sedangkan Chandra masih tampak kebingungan. Kemudian, suara Sasa datang dari dalam Istana Abadi.“Chandra, berlatihlah dengan giat. Aku yakin, sekalipun di bawah lingkungan yang keras seperti ini, kamu juga tetap bisa terus menerobos segel langit, bangkit melawan langit dan menjadi yang terkuat di zaman ini. Kamu juga bisa melindungi manusia selama ribuan generasi.”“Aku akan berlatih dengan giat. Aku sudah pernah mati sekali. Aku pernah janji kepada Pelindung. Selama aku masih hidup, aku akan melindungi keselamatan umat manusia. Bahkan jika itu berarti aku harus mengorbankan nyawaku,” ujar Chandra dengan tatapan tegas.“Sudah, kamu keluar saja dulu,” kata Sasa.“Oke.” Chandra menganggukkan kepala. “Tapi, ini gimana caranya keluar?” gumam Chandra yang bingung.Tepat ketika dia sedang kebingungan, suatu kekuatan yang sangat kuat datang dari lukisan yang mengeluarkan Chandra dari lukisan secara paksa. Begitu sadar, dia sudah berada di luar.Saa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status