Share

Bab 1463

Chandra tidak menyangka Tama akan mengaku kalah. Dia pikir hari ini akan ada sebuah pertempuran yang sengit dan pertumpahan darah. Lelaki itu duduk bersila dan mulai menggerakkan kultivasi penyembuhan untuk mengobati lukanya.

“Energi sejati yang begitu dingin,” gumam Chandra sambil menggigil.

Meski dia sudah mengeluarkan energi dingin tersebut, Chandra tetap merasakan suhu dingin. Dari kejauhan, Nova menghela napas lega ketika melihat pertempurannya sudah berakhir. Perempuan itu memilih untuk pergi secara diam-diam.

Maggie muncul ketika Chandra tengah mengobati lukanya. Melihat itu dia hanya diam dan tidak mengusik. Chandra menatap Maggie sambil bertanya, “Mereka mempersulit kamu, nggak?”

Maggie menggelengkan kepalanya.

“Apa yang terjadi? Siapa orang itu? Kenapa kamu memanggilnya ‘Kakak’? Apakah dia juga murid dari Kelompok Gunung Langit?” tanya Chandra.

Maggie mengangguk dan berkata, “Iya, dia kakakku. Sepuluh tahun yang lalu dia pergi dari Kelompok Gunung Langit. Waktu itu aku masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status