Share

Bab 1796

Author: Angin
Chandra terguncang cukup lama setelah mendengar penjelasan Kadir tentang keadaan dunia Seni Bela Diri Kuno. Sepertinya, akar dari masalah ini adalah terbunuhnya Naga sampai membuat keadaan saat ini benar-benar kacau.

“Oh iya, bagaimana dengan klan Darah? Apa yang mereka lakukan dalam 3 tahun ini?” tanya Chandra.

“Klan Darah tidak suka menunjukkan kemampuan mereka dan lebih suka bersembunyi, kecuali Raja Darah Pertama. Karena dialah sosok dari klan Darah yang paling sering muncul ke sana ke mari, sedangkan orang-orang kuat lainnya dari klan Darah lebih memilih untuk bersembunyi. Sepertinya karena orang-orang kuat dari Klan Darah tidak memiliki kemampuan sehebat Raja Darah Pertama, jadi mereka takut dengan para prajurit dari Someria. Akhirnya, mereka memilih untuk bersembunyi.”

“Oh, ternyata begitu. Tapi, aku tidak tertarik untuk mengurus permasalahan di sana. Bagaimanapun juga, aku sudah cukup puas hidup dalam kebebasan dan kedamaian seperti ini,” balas Chandra.

“Apa kamu yakin bisa m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2529

    Kapan pertarungan ini bisa berakhir jika seperti ini terus? Tidak lama kemudian, warna rambut Moko berubah total menjadi warna merah dengan lingkaran cahaya merah yang mengelilingi tubuhnya. Dia mengambil Senjata Kekaisaran lalu kembali menyerang Chandra dengan energi pedang memancar keluar. Chandra bergegas mengerahkan Tugu Langit Tanpa Batas untuk memberikan perlawanan. Namun, Tugu Langit Tanpa Batas-nya justru berhasil dipukul mundur oleh serangan Moko. Brak!Tugu Langit Tanpa Batas terjatuh ke atas tanah. Walaupun kejatuhannya tidak menghancurkan area di sekitarnya, suara gemuruh terdengar memekakkan telinga. Moko memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan bertubi-tubi untuk menghancurkan Tugu Langit Tanpa Batas. Dalam sekejap mata, dia berhasil menghancurkan formasi yang dibentuk oleh Tugu Langit Tanpa Batas. Detik berikutnya, Moko menghunus Senjata Kekaisaran dan menyerang ke arah Chandra. Banyak prajurit kuat yang memejamkan mata ketika melihat peristiwa ini. Kar

  • Jenderal Naga   Bab 2528

    Chandra mengeluarkan banyak jurus khusus yang berhasil menghancurkan Moko. Namun, Moko kembali ke bentuk bertarungnya dan mulai melancarkan serangan yang menyebabkan tubuh Chandra tertusuk sampai meninggalkan lubang luka dengan banyak darah. Chandra sadar, dirinya tidak akan mungkin bisa keluar dari arena pertarungan sampai mengeluarkan semua jurus rahasianya dan mengalahkan Moko. Dia perlahan berdiri lalu mengerahkan energi iblis di dalam tubuhnya untuk mempercepat pemulihan lukanya. Kemudian dia melayang di udara dan menggerakkan pikiran. Dalam sekejap mata, 108 Tugu Langit Tanpa Batas muncul di sekelilingnya dan melingkarinya. “Ini ... ini adalah Tugu Langit Tanpa Batas?”“Apa ini adalah harta karun yang muncul di awal terbentuknya dunia?”“Kekuatan yang sangat dahsyat! Aku bisa merasakan kekuatan dari banyak Kaisar Agung dan aturan-aturan tertinggi yang ada di dalam Tugu Langit Tanpa Batas itu.”Semua orang tercengang ketika melihat kemunculan Tugu Langit Tanpa Batas. “Sungguh m

  • Jenderal Naga   Bab 2527

    Moko mengangkat tangannya untuk menghadapi pukulan Chandra. Dua tinju saling beradu. Moko terpental dan mundur beberapa kilometer jauhnya sebelum akhirnya mendapatkan kembali keseimbangannya dan berdiri dengan mantap.Urat-urat di lengan Moko menonjol. Raut kesakitan terukir jelas di wajahnya. Dia menggerakkan lengannya sambil menggertakkan gigi dan berkata, “Aku terlalu meremehkan kamu. Kamu berhasil meningkatkan kekuatanmu ke puncak tingkat pertama Alam Ajaib melalui begitu banyak cara. Hahaha, bagus. Hebat sekali. Hari ini kita harus bertarung dengan baik.”Moko tertawa. Kemudian, tubuhnya memancarkan aura yang kuat. Energi Iblis bergejolak, lalu membumbung tinggi ke langit, seolah ingin membubarkan Petir Bencana di langit. Energi Iblis di dalam tubuh Moko memengaruhi Petir Bencana di langit dan mengacaukannya. Sebuah petir langsung menyambar Moko.Moko pun tidak berusaha menghindar. Dia memilih menghadapinya secara langsung. Kekuatan fisik Moko tiada duanya. Petir Bencana yang meny

  • Jenderal Naga   Bab 2526

    Chandra menggunakan Jurus Langkah Melawan Langit, dikombinasikan dengan kekuatan Tulang Naga. Dia berhasil meningkatkan kekuatannya ke tingkat ketiga Alam Bencana secara paksa. Peningkatan kekuatan yang signifikan ini membuat banyak prajurit kuat menjadi curiga.Sedangkan Moko yang menghadapi Chandra yang kekuatannya kini setara dengan tingkat ketiga Alam Bencana hanya tersenyum tipis. Chandra yang sekarang memang sangat kuat, tapi Chandra masih jauh dari tandingannya.“Chandra, masih belum cukup. Mana Tugu Langit Tanpa Batasmu?” tanya Moko sambil tersenyum. Dia menantikan Chandra mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bertarung dengannya. Dia menginginkan pertarungan yang sesungguhnya.“Masih belum butuh Tugu Langit Tanpa Batas,” jawab Chandra.“Tugu Langit Tanpa Batas?”Percakapan keduanya terdengar oleh para prajurit kuat di luar arena.“Jangan-jangan, dia datang dari Bumi?”“Chandra dari Bumi?”“Jadi, dia manusia?”Para prajurit kuat kebingungan. Tepat ketika mereka di tengah kebin

  • Jenderal Naga   Bab 2525

    Tubuh Chandra sampai terpental mundur ke belakang. Pada saat yang sama, dia merasakan sebuah kekuatan mengerikan mengalir di lengannya. Kekuatan itu dengan cepat menyebar ke seluruh tubuhnya, membuat darahnya berdesir, juga menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokannya. Pada detik berikutnya, mulut Chandra menyemburkan seteguk darah.Pada akhirnya, Chandra jatuh tersungkur di tanah. Tangannya bahkan sampai berubah bentuk. Pada saat Chandra jatuh, banyak prajurit kuat di kejauhan berseru.“Seperti yang diharapkan dari tuan muda Klan Ambuma. Dia memiliki kekuatan seperti itu di usia yang begitu muda.”“Iya, dia disegel saat masih remaja. Belum lama sejak segelnya terbuka. Tapi dia sudah mencapai Alam Ajaib. Dengan potensi seperti itu, kalau dia terus berkembang, seribu tahun lagi Klan Ambuma akan memiliki prajurit kuat tak tertandingi lagi.”“Kaisar Saros, selamat kepada Klan Ambuma.”Banyak prajurit kuat berkomentar, bahkan ada yang mengucapkan selamat kepada Saros. Sedangkan Saros h

  • Jenderal Naga   Bab 2524

    Sebuah suara bergema. Saat suara itu bergema, semua makhluk yang ada di sana spontan menoleh, menatap langit yang jauh, menatap arah datangnya suara itu. Di langit yang jauh, seorang pria muncul dari lorong hampa. Pria itu mengenakan jaket hitam dan terlihat sangat tampan. Dia berjalan di udara, selangkah demi selangkah mendekat.“Moko?”“Dia juga kembali. Jangan-jangan, dia juga sudah mendapatkan Mouriga?”Kemunculan Moko menimbulkan kegemparan. Karena identitas dan statusnya yang begitu unik. Putra seorang kaisar, garis keturunan kaisar, juga tuan muda Klan Ambuma. Dia mendapatkan perlindungan kaisar.Chandra juga melihat Moko yang sedang berjalan mendekat. Dia spontan mengerutkan kening. Moko bergerak dengan cepat. Hanya dalam beberapa langkah, dia telah muncul di luar arena. Moko mengeluarkan rumput kecil dari cincin penyimpanannya. Rumput kecil itu adalah Mouriga.Moko menyerahkan Mouriga di tangannya kepada Tino. Kemudian, dia berkata dengan tenang, “Aku sudah bawa pulang Mouriga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status