Share

Bab 2271

Penulis: Angin
Chandra bingung. Mengapa Guvan ingin bertemu dengannya di saat seperti ini? Tidak hanya Chandra, Verda sendiri juga bingung.

Verda tahu betul orang macam apa ayahnya. Sang ayah tidak pernah menanyakan urusan Primordial. Sekalipun muncul orang yang sangat hebat, orang itu juga tidak dapat menarik perhatian Guvan. Namun, Guvan malah terkesan dengan Chandra. Sampai-sampai sekarang Guvan ingin bertemu langsung dengan Chandra.

“Bawa jalan,” kata Chandra.

“Silakan,” kata Verda sambil membuat gestur mempersilakan.

Chandra berbalik dan berkata kepada Yosan, “Guru, aku pergi sebentar.”

“Pergilah,” kata Yosan sambil mengangguk.

Kemudian, Verda membawa Chandra pergi ke Puncak Toria lagi dan tiba di gunung belakang tempat Guvan mengasingkan diri.

“Pa, Chandra sudah di sini.” Verda sangat menghormati ayahnya.

Guvan mengibaskan tangannya pelan, lalu berkata, “Oke, kamu keluar dulu.”

Verda tampak bingung. Dia tidak tahu apa yang ingin ayahnya bicarakan dengan Chandra. Namun, dia tidak banyak bertanya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kidam Ahmad
Ada kata " Om " di Alam Primordial
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2565

    Chandra mendengarkan dengan serius. Dia juga pernah mendengar cerita peristiwa-peristiwa di zaman antigo dari Sasa. Prajurit kuat yang mampu menghancurkan seluruh dunia dengan satu pedang dan seorang diri itulah yang menciptakan seni pedang tertinggi.Semua seni pedang yang Chandra pelajari juga berasal dari prajurit tinggi ini. Akan tetapi, Chandra hanya menguasai dasar-dasarnya. Chandra berpikir sejenak, lalu bertanya, “Jadi menurutmu, kalau aku terus tinggal di sini, apakah aku akan benar-benar mati?”“Kalau semua orang yang datang ke sini akan mengalami malapetaka, dikutuk atau mati dengan cara yang aneh, aku sarankan kamu lebih baik pergi secepat mungkin. Karena kamu juga bisa mati. Ini bukan lelucon. Dunia ini jauh lebih kompleks daripada yang kamu bayangkan,” kata Roh Penunggu.Roh Penunggu juga menyarankan Chandra untuk pergi. Karena Jurus Kutukan terlalu mengerikan. Jika tempat ini benar-benar ada hubungannya dengan Jurus Kutukan lengkap, jangankan Chandra, seorang kaisar pun

  • Jenderal Naga   Bab 2564

    Chandra bukan hanya penyelamat Kerajaan Alunara, tapi juga penyelamat bagi jenderal perempuan itu. Jenderal itu mendekati Chandra yang tampak santai lalu bertanya dengan raut wajah khawatir, “Tuan Penyelamat, kenapa kamu masih belum pergi?”Perjalanan mereka kembali ke Kerajaan Alunara saja sudah memakan waktu belasan hari. Kemudian Chandra juga sudah tinggal di Kerajaan Alunara selama beberapa hari. Jika dijumlahkan, Chandra sudah tinggal selama hampir 20 hari di wilayah Kerajaan Alunara. Chandra bisa saja terkena kutukan kalau sampai dia tidak segera pergi dari tempat ini. Jenderal itu tampak sangat mengkhawatirkan Chandra. Namun, Chandra tampak santai saja. Bahkan Chandra masih sempat bertanya sambil tersenyum, “Apa Kerajaan Alunara benar-benar dikutuk?”Jenderal itu mengangguk lalu berkata, “Benar, kutukan itu memang benar adanya. Sebelumnya, ada banyak laki-laki yang tidak mempercayai kutukan itu dan memilih untuk tinggal di Kerajaan Alunara. Namun akhirnya, mereka semua terkena

  • Jenderal Naga   Bab 2563

    “Bicaralah,” ujar Sang Ratu. “Yang Mulia, utusan dari Kerajaan Warren telah tiba,” ujar perempuan itu.Raut wajah sang ratu langsung tampak berseri lalu berkata dengan penuh semangat, “Persilakan dia masuk.”Kerajaan Warren merupakan salah satu negara terkuat di Dunia Qiza. Namun, kekuatan mereka masih berada di bawah kekuatan Kerajaan Kayuwana. “Sambutlah, kedatangan utusan dari Kerajaan Warren.”Tidak lama kemudian, seorang perempuan cantik bergaun putih melangkah masuk ke dalam aula. Wajah cantiknya seakan memancarkan kebanggaan dan kesombongan. Utusan itu masuk saja ke dalam aula tanpa memberi hormat ataupun berlutut di hadapan Ratu. Perempuan itu berkata dengan nada arogan kepada Ratu, “Hanna, aku adalah utusan dari Kerajaan Warren. Tapi, kenapa kamu diam saja dan tidak turun menyambutku?”Ratu hanya tersenyum getir dan tidak menanggapi utusan itu lalu berkata, “Siapkan tempat duduk untuknya.”Tidak lama kemudian, seseorang datang sambil membawa kursi. Kemudian utusan tersebut

  • Jenderal Naga   Bab 2562

    Semua ini sungguh tak masuk akal. Tempat apa ini sebenarnya? Kenapa Chandra bisa muncul di sini?“Tuan Penyelamat, kamu sudah berada di wilayah kami selama setengah bulan. Kamu harus segera pergi dari sini agar kamu bisa tetap hidup. Jika tidak, kamu pasti akan mati di sini,” ujar Ratu tulus. “Tidak apa-apa.”Chandra terdiam sejenak lalu kembali berkata, “Aku merasa tubuhku baik-baik saja. Lagi pula, aku tidak percaya dengan kutukan dan takhayul itu.”Ratu hanya bisa terdiam dan tidak bisa memaksa Chandra karena pemuda ini tetap bersikeras untuk tinggal. Padahal Sang Ratu sudah sering kali melihat kasus kematian para lelaki. Kebanyakan laki-laki tidak percaya akan kutukan tersebut dan memilih untuk tetap tinggal di Kerajaan Alunara. Namun akhirnya, mereka semua tewas di sana. Chandra langsung tersenyum lalu berkata, “Yang Mulia tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku pasti akan segera pergi dari sini jika merasa tubuhku tidak nyaman.”Ratu seketika merasa lega setelah mendengar perkataan

  • Jenderal Naga   Bab 2561

    Apa masih ada prajurit yang tidak tahu perbedaan era pada masa kultivasi ini? Chandra berpikir sejenak lalu bertanya, “Kalau begitu, apa kamu bisa menceritakan tentang Qiza dan hal-hal yang berkaitan dengan dunia ini padaku?”Sang Ratu dengan cepat berkata, “Aku sudah bilang padamu, dokumen yang mencatat sejarah itu sudah hilang karena terjadinya sudah jauh di masa lampau. Aku hanya tahu sedikit tentang legenda Qiza. Itu pun hanya berdasarkan cerita dari orang-orang terdahulu. Aku juga tidak tahu, apakah itu benar atau tidak. Karena tidak ada dokumen yang mencatat tentang Qiza.”“Jadi, begitu,” ujar Chandra sambil membelai dagunya. Jadi, semua itu hanya legenda. Legenda adalah suatu hal yang belum tentu benar adanya. “Tuan Penyelamat, aku sangat berterima kasih karena kamu sudah menyelamatkan kerajaanku. Oleh karena itu, kamu bisa katakan apa pun yang kamu inginkan. Kami akan berusaha mewujudkannya selama kami mampu.”Chandra terdiam sejenak lalu berkata, “Aku menyelamatkan Kerajaan

  • Jenderal Naga   Bab 2560

    Chandra benar-benar sudah menyelamatkan Kerajaan Alunara dari serangan Kerajaan Kayuwana untuk sementara waktu setelah Ratu melakukan verifikasi beberapa kali. Kebaikan seseorang akan sangat dihargai di Kerajaan Alunara. Oleh karena itu, Kerajaan Alunara ingin membalas kebaikan yang telah Chandra perbuat kepada mereka. Namun, Sang Ratu tidak ingin Chandra tinggal di kerajaannya. Karena dia tidak ingin Chandra terkena kutukan lalu mati. Kematiannya akan menjadi kematian yang tidak seharusnya. Kematian inilah yang tidak diinginkan oleh Sang Ratu. Chandra seketika tertarik tentang pembahasan ini lalu bertanya, “Yang Mulia, sebenarnya tempat seperti apa Kerajaan Alunara ini? Kenapa tempat ini mendapatkan kutukan seperti itu? Kenapa tidak ada laki-laki yang bisa bertahan hidup di tempat ini?”Sang Ratu menggeleng lalu berkata, “Aku juga kurang tahu tentang hal itu. Kejadian seperti ini sudah terjadi di masa lampau. Ada banyak hal yang hilang seiring berjalannya waktu.”“Banyak hal di masa

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status