Jaksa Penghukum Dari Dunia Bawah

Jaksa Penghukum Dari Dunia Bawah

last updateLast Updated : 2024-12-29
By:  TenderwhitesanOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
97Chapters
1.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Dante Corsetti, seorang jaksa muda dengan karier gemilang, tiba-tiba terjebak dalam skandal besar yang mengguncang hidupnya. Dante dijebloskan ke penjara atas tuduhan yang tak pernah ia lakukan. Dia dihadapkan pada ancaman kekerasan dan kematian di balik jeruji penjara, oleh orang-orang di dalam sel yang di kirim oleh musuhnya. Namun, di tengah kegelapan, sebuah kekuatan misterius datang, memberinya kemampuan luar biasa: akses ke kebenaran tersembunyi di seluruh dunia. Dengan kemampuan barunya, Dante merencanakan balas dendam terhadap mereka yang menghancurkan hidupnya, tetapi jalannya menuju keadilan membawanya ke dunia bawah yang penuh bahaya, di mana kekuasaan dan moralitas bersimpangan. Di penjara dia bersekutu dengan Lorenzo Sabatini, bos mafia pemimpin organisasi internasional, yang secara tak terduga melihat potensi dalam diri Dante. Dalam perjalanan penuh bahaya ini, Dante terjebak dalam cinta segitiga yang rumit antara Sofia, seorang intel cantik yang ditugaskan untuk mengawasi Lorenzo beserta organisasinya, dan Alessandra, putri Lorenzo, yang menyembunyikan hati yang terluka di balik kehidupan mafia.  Sofia melihat Dante sebagai kesempatan untuk memperbaiki dunia yang rusak, sementara Alessandra melihatnya sebagai jalan keluar dari kegelapan hidup yang diwariskan ayahnya. Di tengah pengkhianatan, ambisi, dan cinta, Dante Corsetti akan belajar bahwa tidak ada kebenaran yang datang tanpa harga.  Dante harus memilih antara keadilan yang diperjuangkan Sofia dan kebebasan yang ditawarkan Alessandra, di tengah permainan kekuasaan yang mematikan dan penuh tipu muslihat.  Dalam pertarungan antara hati dan pikiran. Dalam cinta, kebenaran, dan balas dendam siapa yang akan akan menang? Dan siapa yang akan berdiri di sisinya saat permainan ini berakhir?

View More

Chapter 1

Bab 1 : Nexus NeuroCore

Penjara itu gelap dan suram, dengan dinding-dinding beton yang dingin dan lembab. Bau apek dan keringat bercampur dengan aroma besi berkarat memenuhi udara. Suara tetesan air terdengar monoton dari atap yang bocor seolah menjadi satu-satunya suara yang hidup di tempat itu. 

Di salah satu sudut penjara, lampu berkedip-kedip, menciptakan bayangan yang bergerak seperti hantu di sepanjang lorong sempit.

Udara dingin menusuk, namun tubuh Dante sudah terlalu lelah dan penuh luka untuk merasakan dinginnya. 

Wajah Dante penuh lebam, darah mengalir dari hidung dan mulutnya yang robek. Sundutan rokok terlihat di beberapa bagian tubuhnya. 

Cahaya lampu yang redup di atas kepalanya berkelip-kelip, menambah suasana menyeramkan yang mencekam.

Lima orang berseragam sipir penjara berdiri di depannya, wajah mereka penuh amarah dan kebengisan. Salah satu dari mereka mengayunkan tongkat besi dengan kekuatan penuh, menghantam tulang rusuk Dante. Terdengar bunyi retakan dari tulang yang patah, dan tubuhnya terlempar ke samping, menghantam tembok dengan keras. 

Sebelum dia bisa mencoba bangkit, tendangan keras menghantam perutnya, membuatnya terlipat dua dan memuntahkan darah.

Dante menggeliat, mencoba melindungi dirinya dari pukulan dan tendangan yang datang bertubi-tubi. Setiap serangan membawa rasa sakit baru, dan tubuhnya seakan lumpuh.

Ketika dia berpikir tidak ada yang lebih buruk lagi, salah satu penjaga mengeluarkan alat setrum. Mereka memaksa Dante untuk tengkurap di lantai, lalu menyetrum tubuhnya dengan arus listrik tegangan tinggi.

Mulut Dante di sumpal kain hingga jeritan kesakitan tidak terdengar, hanya erangan memilukan saat listrik mengalir melalui setiap sel di tubuhnya. Rasa panas yang menyiksa menjalar dari ujung kaki hingga ke ujung kepala, otot-ototnya menegang tak terkendali, matanya terbelalak dengan kengerian yang tak terkatakan.

Dunia di sekitarnya mulai berputar, suara deru arus listrik memenuhi telinganya, dan pandangannya menjadi buram.

Di tengah siksaan itu, saat tubuh Dante terkulai lemas di lantai. Dia tak bisa bergerak, hanya mampu mengerang lemah. 

Namun, sesuatu yang aneh terjadi.

Sebuah kilatan cahaya biru disertai suara asing tiba-tiba terdengar di kepalanya. Suara itu dingin, logis, dan tak berperasaan, seperti mesin yang berbicara langsung ke dalam pikirannya. 

"Integrasi sistem dimulai... NeuroCore aktif."

Dante tidak tahu dari mana suara itu berasal, tetapi dalam keputusasaan di antara sadar dan tidak, sekilas bayangan kedua orang tua dan dua adiknya melintas, membuatnya termotivasi untuk tidak menyerah.

"Dante Corsetti," suara itu memanggil namanya dengan nada yang penuh kekuatan. 

"Apakah kau ingin bertahan hidup?"

Dia tidak punya pilihan selain menjawab "Ya." Dengan satu kata itu, cukup untuk membuat rasa sakit di tubuhnya berubah menjadi sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih hebat dan lebih kuat.

Gelombang listrik yang mengalir ke seluruh tubuhnya kemudian berubah menjadi energi yang dialihkan ke otaknya. Di dalam pikirannya, sesuatu mulai terbentuk, seperti aliran data yang masuk tanpa henti, menata dirinya menjadi pola yang kompleks dan tak terduga. 

Otaknya terasa seperti terbakar oleh gelombang energi baru yang menyentuh setiap sarafnya. 

Sebuah sistem AI misterius mulai berintegrasi dengan pikiran Dante, memberinya kemampuan untuk menganalisis informasi dengan kecepatan yang tak terbayangkan, meretas jaringan, dan mengakses data rahasia dari mana saja.

Sistem AI tersebut menamai dirinya ‘Nexus NeuroCore’, Nama yang mencerminkan integrasi mendalam antara sistem AI dengan otak Dante, menciptakan kekuatan baru yang menghubungkan berbagai informasi, kemampuan analis, dan strategi balas dendam yang kompleks. Semua berpusat pada kontrol dan manipulasi informasi pada tingkat neurologis. 

‘Neuro’ merujuk pada otak dan sistem saraf, sementara ‘Core’ mengindikasikan bahwa AI ini sebagai titik pusat di mana semua kekuatan dan pengetahuan berkumpul, menjadi inti dari transformasi yang menjadi kekuatan baru tak terhentikan dan mengubah hidup Dante.

Kekuatan yang bisa mengubah segalanya.

“Halo Nexi disini," suara itu berbisik. "Aku akan membimbingmu keluar dari kegelapan ini, Dante. Bersiaplah, karena waktumu untuk membalas dendam akan segera tiba."

Dante telah berubah seluruhnya, dan saat nanti dia membuka matanya, dia bukan lagi pria yang sama. Dia adalah seseorang yang telah bersatu dengan kekuatan yang tidak terbayangkan, siap untuk bangkit dari kehancuran dan menghancurkan mereka yang telah mencoba menghancurkannya.

Dia lebih dari sekadar manusia biasa, tapi sebuah senjata yang siap membalas semua musuhnya.

Setelah disiksa hingga sekarat, tubuh Dante yang tak berdaya diseret melalui koridor penjara yang panjang dan suram menuju sel isolasi yang terletak di bagian paling bawah penjara. Kedua kakinya yang lemah meninggalkan jejak darah yang menetes dari luka-lukanya di lantai yang dingin. 

Sipir penjara tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya tertawa kecil melihat penderitaannya yang mengenaskan. Mereka akhirnya tiba di depan sebuah pintu besi tua yang berkarat, pintu yang hanya digunakan untuk para tahanan yang dianggap paling berbahaya atau sudah tidak lagi memiliki harapan untuk hidup dan menghirup udara bebas.

Sel tersebut terasing, jauh dari jangkauan tahanan lain dan pengawasan normal. Hanya ada sedikit cahaya yang masuk melalui celah kecil di pintu besi tebal yang menutup rapat, menciptakan suasana yang begitu kelam.

Dengan suara berderit keras, pintu besi itu dibuka, memperlihatkan sebuah sel isolasi yang sempit dan gelap. Tidak ada jendela, hanya dinding beton.

Udara di dalamnya lembab dan dingin, berbau tidak sedap dan pengap, seakan-akan ruangan itu telah menyerap penderitaan dari mereka yang pernah mendekam di sana.

Mereka melemparkan tubuh Dante ke dalam sel dengan kasar, membuatnya terhempas ke lantai tanpa ampun. Dia tergeletak diam, terlalu lemah untuk bergerak, hanya bisa merasakan rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuhnya. Setiap tarikan nafas terasa seperti menyedot pecahan kaca ke dalam paru-parunya, begitu menyiksa.

Pintu besi berat ditutup dengan bunyi gemerincing, mengunci Dante dalam kegelapan yang pekat. Nafasnya terengah-engah, dadanya berdenyut hebat di sekitar tulang rusuknya yang patah. Setiap tarikan nafas adalah siksaan, membawa rasa sakit yang luar biasa. 

Namun, di dalam kegelapan yang sunyi itu, sesuatu mulai terjadi. NEXUS, sistem AI misterius yang kini terhubung dengan otaknya, mulai aktif bekerja.

Tanpa peringatan, sebuah sensasi dingin yang aneh mulai merayap di seluruh tubuh Dante, dimulai dari tulang rusuknya yang remuk.

Rasa dingin itu dengan cepat berubah menjadi sensasi panas yang menyebar, tapi bukan panas yang menyakitkan, melainkan panas yang membawa rasa nyaman, seolah-olah seluruh tubuhnya sedang diregenerasi dari dalam. 

Secara perlahan, tulang rusuk yang hancur mulai menyatu kembali, diikuti oleh otot dan jaringan yang menyelimutinya.

Luka-luka yang menganga di kulitnya perlahan mulai menutup, jaringan-jaringan kulit tumbuh kembali dengan cepat, menghapus semua tanda-tanda kekerasan yang baru saja dialaminya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
97 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status