Share

BAB 147

“Pak Bos marah-marah, ya, Mbak?” Rudi membawa mobil menyusuri jalanan yang cukup padat, ia melirik Clara yang duduk di jok belakang.

Clara tersenyum, “Nggak ah, santai aja. Dia Cuma heran, tumben kamu ini telat datang. Biasanya selalu on time.” Jelas Clara yang sontak membuat Rudi tersenyum getir.

Obrolan dan momen sarapan pagi bersama Callista tadi entah mengapa membuat langkah Rudi begitu berat dan enggan meninggalkan meja makan dan terus duduk mengobrol bersama gadis itu. Ada apa? Kenapa sekarang perasaannya makin aneh dan tidak menentu?

“Eh ... senyam-senyum? Roman-romannya lagi jatuh cinta nih?” suara Clara mengejutkan Rudi, membuat Rudi melonjak dan langsung melirik kaca mobil.

“Ah ... Mbak Clara ini ada-ada aja! Nggak, Mbak! Jatuh cinta apa sih?” Morgan menyangkal, berusaha tetap tenang sambil mencoba menetralkan degup jantungnya yang mendadak tidak beraturan.

“Jangan bohong, wajah kamu i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Irene Hartanto
ayo thor kok up nya lama
goodnovel comment avatar
Cessyta Tanod
yeeyyy,,, ayo Rud halalin Callista
goodnovel comment avatar
Yetik Setianingsih
Sweat bingiiiiit Om Rud, dr Arga keluar aja dari rumah sakit itu dan ketemu jodoh yg tepat memulai hidup dari awal lagi ya dr Arga yuk bisa yuk move on, dr Clara semoga lekas dpt dedek bayi yg gemoy dg papa morgan yess ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status