Share

BAB 151

Callista menyambar masker yang sudah dia siapkan. Suara bel itu berdenting dan Rudi berkali-kali memperingatkan agar ketika pengantar makanan tadid tiba mengantarkan makanan, tidak ada yang boleh melihat wajah Callista. Jadi kacamata dan masker ini tentu akan sangat membantu Callista untuk menyembunyikan wajah.

Sebelum membuka pintu, Callista mengintip di pintu guna memastikan orang tersebut memang orang suruhan Rudi, bukan orang yang dia kenal atau mamanya! Jangan! Callista tidak mau kembali ke mamanya, apapun itu ia merasa begitu nyaman, damai dan terlindungi di sini, meskipun harus terisolasi di dalam apartemen milik Rudi.

Callista membuka pintu, nampak lelaki dengan jersey bola itu tersenyum ke arahnya.

“Dengan Mbak Tata, ya? Ini saya disuruh Pak Rudi antar makan siang!”

Tata adalah nama samaran yang sudah mereka sepakati bersama. Callista meraih beberapa kantong plastik dari tangan lelaki itu, mengangguk lalu mengucapkan terima kasih. Ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Janni Qq
wowww rudi ibu m8nta bawain calon mantu...ayok rud bawa callista, sekalian bilng rud sm morgan pasti morgan akan ngerti ...semangat rud...lanjut kak .........
goodnovel comment avatar
@gothil
bawa aja calllysta, jadiin calon mantu hehehhehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status