Share

Bab 126. Telepon Seseorang

Rasa bahagia jelas menyelimuti Diva saat ini. Akhirnya, dia merasakan istilah yang sering dikatakan oleh teman-teman kantornya dulu.

'Ternyata menyenangkan sekali dimanjakan seperti ini,' gumam Diva dalam hati.

Diva tidak bisa untuk tidak membandingkan Elvan. Walaupun sebelumnya tadi, dia sudah berjanji untuk tidak melakukannya, tetap saja pikiran itu muncul tanpa permisi. Dulu, dia hanya sebagai pasangan yang disembunyikan, jadi harus banyak bersabar dan menahan hati. Sekarang walaupun hubungan mereka sama-sama tersembunyi, yang membedakannya adalah perlakuan pasangannya.

Elvan pria ini benar-benar tidak bisa untuk tidak jatuh hati dengannya.

Sadar dari pikiranya, Diva membantu Elvan meletakkan barang-barang itu di bagasi mobil.

"Kantong ini punyaku, aku letak di depan saja apa gak masalah?" tanya Diva.

"Kenapa mesti izin? Lakukan saja," jawab Elvan.

"Tetap saja, gak enak kalo gak ngomong dulu." Ucapan Diva barusan mengundang Elvan untuk menggoda wanitanya.

"Ya, kamu benar juga, apa
Nychinta

Sebenernya gak mau janji, cumaaaaaa ... hari ini pasti akan banyak kejutannn.. mudah2an Gak PHP lagi... heheheh.. šŸ„°šŸ„°šŸ„°

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Ismayuni Sari
cerita ny d selesai kan sampai tamat ya mbak chinta, jgn d gantung kyk cerita yg lain, kebanyakan d gantung gak d selesaikn sampai tamat, jadi kecewa para pembaca ny...
goodnovel comment avatar
Tawa Ningsih
jangan php doong kk.. agak banyakan gt up'nya..
goodnovel comment avatar
Cantik molek Aduhai
Oke ditunggu... semangat!!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status